SAMBAR.ID// MAJALENGKA - Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Rd.Muhammad Umar Ma'ruf dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Iman Firmansyah yang bertempat di Gedung Yudha Abdi Negara pada Jumat siang, (25/10/24).
"Pelantikan yang dilakukan hari ini sudah memenuhi prosedur ketentuan sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil. Selain itu ada juga Perpres nomor 116 tahun 2022 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 4 tahun 2023 yang mengatur tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati Penjabat Walikota dan lain sebagainya, " kata Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi dalam sambutannya.
Kata Dedi, ada beberapa prosedur yang telah ditenpuh dari mulai Uji Kompetensi, selain itu pertimbangan teknis dari BKN, pengantar dari Pj Gubernur, dari KSN tentang penetapan dan sebagainya dan terakhir surat persetujuan menteri Dalam Negeri.
"Bukan hanya dua Kepala Dinas ini akan tetapi ada juga 3 orang PNS Majalengka yang pindah tugas setara eselon 4 di Bawaslu Majalengka, yang pelantikannya dilakukan oleh Bawaslu, " ujarnya.
Untuk pejabat yang baru dilantik, kata Dedi, ada tugas atau PR yang harus segera diselesaikan.
"Untuk Kepala Dinas LH baru, Bapak Iman Firmansyah agar segera merampungkan Tata Ruang Lingkungan yang sudah hampir 15 tahun tidak rampung-rampung. Saya diharapkan menjadi kinerja Pj Bupati Majalengka Tata Ruang selesai, " papar nya.
Selanjutnya, kepada Kepala Dinas Pendidikan sesuai arahan bahwa Dinas yang besar segera untuk dinas kabupaten kota agar pengisian kepala sekolah yang kekosongan.
"Menjelang musim tahun ajaran baru agar pengisian kekosongan kepala sekolah sudah selesai. Ada sekitar 60 orang mai dari jenjang TK, SD dan SMP," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan yang baru saja dilantik, Rd. Muhammad Umar Ma'ruf mengucap syukur alhamdulillah atas pelantikan ini dan siap bertugas.
"Saya akan mengemban amanah menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka dan akan segera ditindaklanjuti PR atau dalam mengisi kekosongan Kepala sekolah di semua jenjang pendidikan. Akan segera direalisasikan sekitar 60 orang yang secara bertahap dari guru penggerak akan segera mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah, " paparnya.
(Bens)
.jpg)
