SAMBAR.ID, Donggala, Sulteng - Dalam memperingati Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Donggala menggelarnya di halaman Kantor Bupati Donggala, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulteng.
Pada kesempatan itu Mewakili PJ Bupati, Moh. Rifani Pakamundi, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala bertindak sebagai Inspektur Upacara dan di ikuti oleh unsur Forkopimda, TNI, POLRI, Instansi Vertikal dan jajaran OPD pada lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema,“Maju Bersama Indonesia Raya," dengan harapan nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 dapat menguatkan kesadaran dan karakter Bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagi perubahan situasi dan kondisi sangat cepat.
Kegiatan ini juga di rangkaiakan dengan Lomba Olahraga antar OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Donggala dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tahun 2024 .
Pada tahun ini kegiatan lomba olahraga dilaksanakan sebanyak 3 cabang olahraga yaitu cabang olahraga Volly Ball,cabang olahraga (Cabor) Sepak Takraw dan Cabor Lari Karung.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari bertempat di Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Donggala. Adapun hasil dari sejumlah pertandingan tersebut sebagai berikut:
1. Volly Ball
: Juara I Juara II Juara III
RS. Kabelota
Dinas Perindustrian & Perdagangan Dinas Kesehatan
2. Sepak Takraw
: Juara I Juara II Juara III
Sekretariat Daerah / Bagian Umum Dinas Pemuda dan Olahraga & Dinas Perhubungan
3. Lari Karung
: Juara I Juara II Juara III
Dinas Perindustrian & Perdagangan (B) Dinas Perindustrian & Perdagangan (A) RS. Kabelota.
Sementara itu, ditemui usai Upacara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Donggala, H. Hermanto S.Ag M.Si kepada awak media mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda adalah merefleksikan diri, kembali ke 96 tahun yang lalu, 28 Oktober 1928.
Dimana lanjutnya, merupakan Cikal bakal dibentuknya kekuatan pemuda dimulai dari perkumpulan atau serikat, bertujuan membentuk jati diri bangsa Indonesia.
"Terbentuknya perkumpulan atau perserikatan pemuda awal mula pembentukan jati diri bangsa Indonesia, yang lahir pada 28 Oktober 1928 atau 96 tahun silam," pungkas Hermanto, Senin,(28/10/2024).
Harapannya,apa yang telah terjadi di sejarah 96 tahun lalu tersebut, dapat direfleksikan, diterapkan, di jaman modern Saat ini, sesuai dengan motto Sumpah Pemuda yakni,"Maju bersama Indonesia Raya"sebagai unsur kolaborasi dari seluruh elemen bangsa. (Abu Bakar/Red).