Pembakaran Baliho Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Nomor Urut 02 Di Desa Tongas Kulon Mendapat Kecaman Berbagai Pihak.



SAMBAR.ID// PROBOLINGGO - Pembakaran baliho bergambar calon bupati dan wakil bupati probolinggo yang mengusung take line "Probolinggo SAE ".nomor urut 02 , yakni pasangan Gus Haris -Lora Fahmi yang terletak di sebelah pegadaian kecamatan  Tongas ,dusun krajan desa Tongas kulon dibakar oleh oknum tak bertanggung jawab. 


Atas pembakaran baliho pasangan calon bupati dan wakil bupati probolinggo tersebut mendapat reaksi kecaman keras masyarakat luas, pasalnya pembakaran oleh oknum tak bertanggung jawab tersebut dinilai sebagai tindakan yang mencoreng marwah demokrasi di kabupaten probolinggo. 


"Tindakan pembakaran ini merugikan proses demokrasi dan menciptakan ketegangan yang sangat tidak diperlukan,"ungkap misbahul munir salah satu rekawan Gus Haris dan Lora Fahmi atau biasa disebut GH-RF ini dilokasi baliho yang  sengaja dibakar di desa Tongas kulon kecamatan Tongas. 


Pria 50 tahun yang biasa disapa Cak Bahul ini menegaskan bahwa pihaknya di jajaran relawan alumni santri sangat menjunjung tinggi etika bermasyarakat dan berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dalam proses pilkada di kabupaten Probolinggo. "Malu kita, kalau masih ada oknum masyarakat kita yang berperilaku primitif dengan membakar gambar paslon seperti itu, kita sebagai santri tetap bersikap sabar dan tenang demi probolinggo SAE ke depannya. 



" Biarlah hari ini baliho paslon kita dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab, kita tidak akan memperkeruh suasana membalasnya  dengan tindakan yang sama. Tapi kita akan memasang lebih banyak lagi baliho seperti ini. (Baliho GH-RF, red). Ungkapnya sambil menunjukkan baliho besar yang kembali terpasang disebelah lokasi pembakaran. 


Kecaman yang sama dan permintaan pada aparat hukum untuk mengusut tuntas pembakaran baliho bergambar paslon GH-RF sebagai calon bupati dan wakil bupati probolinggo juga dikemukakan Liaison Officer,atau LO kedua pasangan tersebut .yakni,mustofa."Saya sangat menyesalkan atas kejadian tersebut, dan berharap kasus ini diproses secara hukum oleh pihak berwajib dan menindak tegas pelaku, karena hal ini sudah mencoreng kondisi stabilitas probolinggo yang sudah kondusif", tegasnya. 


Terkait pembakaran baliho paslon GH-RF di dusun Krajan desa Tongas kulon. Haifur, pengawas pemilu kecamatan Tongas dikonfirmasi media ini menyatakan, bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran bersama polres probolinggo kota. "Proses penelusuran dan Identifikasi bersama anggota Polresta. Ungkapnya. (*)

Lebih baru Lebih lama