Sambar.id Rohil || Pada Hari Ini Jum'at Tanggal 18 Oktober 2024 Mengabarkan" Keperdulian Zulfakar SE.M.si Yang Turun Gunung ,Yang Begitu Sangat Melelahkan Tinjau Langsung Aksi Masyarakat dan Gabung Ormas GRIB LMB dan Karang Taruna Lakukan 7 Tuntutan Hak Masyarakat " Kepada Pihak PT Memberikan Motivasi dan Inspirasi Semangat Terhadap Masyarakat Yang Sdang Berjuang.
" Pada saat tim investigasi awak media sambar id melakukan konfirmasi kepada saudara Zulfikar SE.M.si mengatakan tindakan yang sudah dilakukan oleh pihak PT Jatim betul betul sudah sangat keterlaluan,tidak pernah ambil perduli dengan kondisi wilayah masyarakat kecamatan kubu kubah kabupaten rokan hilir ini terutama " akses jalan utama masyarakat yang dilalui dengan mobil angkutannya yang melebihi kapasitas tonase yang mengakibatkan jalan rusak, ungkap Zulfakar kepada tim investigasi awak media sambar id. Jum'at tanggal 18/10/2024 pukul 12 siang dilokasi aksi .
" Hal seperti ini bukan cukup sekali ini saja yang sudah dilakukan oleh masyarakat, saya juga sudah pernah sampaikan ke pihak perusahaan PT Jatim Jaya Perkasa agar dapat saling bekerjasama dengan masyarakat dalam perbaikan kondisi jalan yang sangat memperihatinkan rusak dan selalu tengelam dilanda banjir. "
Dikarenakan mobil truk angkutan TBS sawit yang muatannya melebihi kapasitas tonase.namun begitu mereka tidak pernah merespon yang menjadi keluhan masyarakat" yang selalu kerja keras memperbaiki kondisi jalan simpang damar lebih kurang 5 kilo meter dengan swadaya masyarakat, ujar Zulfakar SE.M.si.
" Bukan sebatas itu saja" mereka juga tidak mau menghargai untuk mengunakan tenaga kerja tempatan sebagai putra daerah wilayah yang termasuk yang di lalui nya dalam menjalankan aktivitas nya dalam mengangkut TBS sawit yang muatannya melebihi kapasitas tonase main hajar aja" juga limbahnya.
Jadi dalam hal ini saya atas nama mewakili masyarakat wilayah negeri seribu kubah kabupaten rokan hilir ini terkhusus," masyarakat kecamatan kubu kubah pihak perusahaan PT Jatim Jaya Perkasa agar humas dan sebagian tenaga kerja harus memakai tenaga kerja tempatan sebagai putra daerah yang domisili daerah yang kondisi jalan dan daerah nya sudah mereka rusak" yang tidak mau ambil perduli terhadap masyarakat dalam memperbaiki jalan dengan swadaya masyarakat tradisi gotong royong, Jelas Zulfakar .
"Dengan ini jika pihak perusahaan PT Jatim Jaya Perkasa masih juga tidak mau ambil perduli dengan dihadapan publik aparat penegak hukum (APH) apa yang sudah disampaikan oleh lapisan masyarakat wilayah Kecamatan kubu kubah kabupaten rokan hilir ini 7 tuntutan sudah Vira diterbitkan oleh awak media online keluhan dari masyarakat ,dan apa yang sudah disampaikan pihak perusahaan PT Jatim Jaya Perkasa saat diskusi di kantor camat " tidak mau ambil perduli masih abaikan tuntutan masyarakat." untuk mengambil langkah tegas untuk menutup perusahaan PT Jatim Jaya Perkasa tersebut dengan ketentuan yang tidak pernah dilakukan olehnya, Imbuhnya .
Laporan: Tim Jurnalis ((Legiman))
Sumber: komfirmasi
