Kegiatan program pengembangan kerajinan tangan untuk kelompok PKK dan BUMDES serta pelatihan Digital marketing.
kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam memasarkan produk kerajinan secara lebih efektif di era digitalisasi.
Program kerja (proker) yang diadakan kurang lebih 40 hari ini,dengan antusias yang mendukung dari ibu-ibu PKK dan BUMDES desa Rante mario di akhiri dengan program pelatihan digital marketing.
Pelatihan digital marketing ini menjadi puncak dari semua program kegiatan KKN Posko 50 dan dianggap sangat relevan dan bermanfaat dalam membantu mitra ibu PKK dalam memasarkan produk kerajinannya ke pasar yang lebih luas.
Dalam kesempatan tersebut posko 50 IAIN Palopo menyampaikan bahwa para mitra diperkenalkan dengan konsep dasar digital marketing, termasuk penggunaan media sosial, pembuatan toko online melalui e-commerce (Shopee), strategi pemasaran online, serta pengemasan produk.
Mahasiswa IAIN PALOPO memberikan panduan langkah demi langkah tata caranya melalui materi yg telah di siapkan.
Selain itu, mitra diajarkan cara membuat dan mengelola situs web yang dapat menampilkan produk-produk kerajinan mereka, lengkap dengan fitur e-commerce untuk memudahkan transaksi pembelian,”.
Tim Mahasiswa posko 50 IAIN Palopo desa Rante Mario juga menekankan pentingnya konten yang menarik dan berkualitas untuk meningkatkan daya tarik produk kerajinan tangan aksesoris Toraja dan bunga akrilik di mata konsumen. Mitra diajak untuk mencoba berbagai teknik pembuatan konten produk.
“Mereka juga diberikan contoh-contoh pengembangan produk kerajinan yang sukses di pasaran sebagai inspirasi, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi pada mitra Ibu PKK dan BUMDES Di desa Rante Mario untuk terus mengembangkan usaha kerajinan tangan aksesoris Toraja dan bunga akrilik mereka. Pada akhir pelatihan, mitra menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh,”
Ketua Kelompok KKN Posko 50 Aldiansyari mengatakan selain memberikan pelatihan kami juga memberikan beberapa contoh pengembangan produk kerajinan yang sukses di pasaran sebagai inspirasi, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi pada mitra Ibu PKK dan BUMDES Di desa Rante Mario untuk terus mengembangkan usaha kerajinan tangan aksesoris Toraja dan bunga akrilik mereka. Pada akhir pelatihan, mitra menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh.
Ibu Seniheti selaku kader PKK Desa Rante Mario yang hadir pada kegiatan pelatihan tersebut berharap,semoga adanya pelatihan digital marketing ini ibu-ibu PKK semakin produktif untuk mengembangkan produk-produk kerajinanya agar kedepan bisa menjadi penghasilan tambahan dan menjadi kerajinan khas yang ada di Desa Rante Mario.
Kami selaku masyarakat desa Rante mario sangat berterimakasih kepada Adik-adik Mahasiswa KKN IAIN Palopo karena sudah hadir di desa kami memberikan ilmunya sehingga kami bisa memasarkan produk kerajinan kami ini jauh lebih kreatif dan inovatif. Lanjutnya..
Mahasiswa posko 50 IAIN Palopo berharap bahwa dengan adanya pelatihan ini, ibu PKK dan BUMDES Desa RANTE MARIO, dapat lebih mandiri dalam memasarkan produk kerajinannya dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Mereka juga berkomitmen untuk tetap memberikan dukungan dan bimbingan jarak jauh kepada masyarakat setelah program berakhir.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, tim mahasiswa posko 50 IAIN Palopo menutup rangkaian kegiatan di Desa RANTE MARIO dengan rasa puas dan bangga. Tim berharap kontribusi mereka dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya di desa RANTE MARIO yang tercinta ini (*)
