Kasus Fatality Di Ponton Isap Produksi( PIP) Mitra PT Timah Daerah Ukur ( DU) 1548 Laut Jelitik Masuk Proses Penyelidikan Polres Bangka

Kasus Fatality diPIP Mitra PT Timah DU 1548 Laut Jelitik Masuk Proses Penyelidikan Polres Bangka 




Sambar.id Sungailiat Kab Bangka ||Kejadian kecelakaan kerja yang menyebabkan fatality atau kematian kembali terjadi disalah satu unit ponton binaan mitra SPK PIP PT Timah diperairan Air Kantung -Jelitik Sungailiat Bangka ,yang menjadi korban adalah penambang ADR warga seberang,seorang pekerja ponton Tower milik Alex . (07/10/2024).


Hasil penelusuran awak media kepada pihak CV Pelangi Berkat dan pengawas tambang PT. Timah Tbk diDU 1548 menyampaikan, 
"Bahwa ponton milik Alex tersebut bekerja sendiri untuk mencari lokasi bertimah dan saat itu belum dilakukan verifikasi ulang dan mendapatkan izin beroperasi dari pihak pengawasan tambang wilayah PT Timah Bidang PIP karena ada pengajuan perpanjangan SPK ,dan tidak ada informasi atau pemberitahuan bahwa ponton tersebut bergabung kembali ke CV.Pelangi Berkat ,karena sebelumnya Ponton Tower yang diduga Milik Alex ini telah bekerja sebagai ponton binaan milik CV.Torabika. 
Informasinya juga hari ini Pihak PT.Timah bidang PIP wilayah Bangka Utara sudah dipanggil pihak Polres Bangka untuk dimintai keterangan terkait laka kerja tersebut." Jelas Wastam PIP JHN saat dikonfirmasi langsung oleh awak media via whatsapp Selasa malam(09/10/2024). 




Hal senada juga disampaikan pihak CV.Pelangi berkat sdr. Apuy bahwa dia minta sampaikan ke rekan- rekan media untuk mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya , bahwa ponton binaan diCV.Pelangi berkat belum ada yang verifikasi oleh pihak PT.Timah pada saat kejadian (05/10/2024) ,jadi belum bisa beroperasi karena masih tahap pengajuan perpanjangan SPK dan rencananya senin tanggal 07 Oktober 2024 baru mulai beroperasi kembali, dan murni kegiatan ponton Alex tersebut atas inisiatif mereka (pemilik ponton) sendiri ,dan pihak kami tidak mengetahui jika mereka bekerja untuk ngecam(cek lokasi bertimah) dan apakah sudah bergabung atau menggunakan banner CV Pelangi berkat,sebenarnya kejadian ini diluar sepengetahuan dan tanggung jawab kami," Jelasnya.



Awak media masih menunggu konfirmasi dari pihak penyidik Polres Bangka terkait kebenaran laka kerja tambang yang menyebabkan kehilangan nyawa pekerja TI Tower berinisial ARD yang mana jenazah korban, informasinya telah dibawa ke pihak keluarga korban ke kampung halamannya di Palembang,sampai berita ini dipublikasikan .

(@ns/ tim)
Lebih baru Lebih lama