Sambar.id Gorontalo || Pada perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun ini, pasangan calon Patriot Gorontalo Nelson-Kris tampil elegan, kreatif dan cerdas. Jika pasangan lain, terkadang hanya tampil monoton melakukan dialog seakan hanya datang tebar pesona dan mengumbar janji, namun tidak demikian dengan pasangan calon Nelson-Kris. Sebagai pasangan calon yang mengusung semangat “patriotisme”, Nelson-Kris benar-benar memiliki spirit perjuangan yang berawal dari mendengar aspirasi masyarakat, " ujar Alia Sidik, sebagai ketua bidang sosial DPP MPG, sekaligus ketua LSM Gapura provinsi gorontalo 16/10/2024
Saat melakukan kampanye di wilayah Lemito dan Popayato Kabupaten Pohuwato, Selasa-Rabu (15-16/10) misalnya, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Nomor urut 2 Nelson Kris, tidak hanya sekadar menyapa masyarakat melalui kampanye tatap muka dan mengumbar janji-janji manis, tapi dibarengi dengan kegiatan menyerap aspirasi masyarakat di wilayah barat Gorontalo.
Hal itu terlihat saat Nelson-Kris meninjau Pasar Desa Lemito yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran, mengunjungi tempat penambatan Perahu yang memiliki arti penting bagi masyarakat nelayan di Lemito. Cara lain mendengar suara hati masyarakat, juga dilakukan oleh Nelson-Kris melalui kegiatan main Sepak Bola bareng dengan warga masyarakat di Lapangan Lemito. Tidak hanya itu saja, Prof. Nelson juga secara khusus melakukan dialog interaktif dengan elemen masyarakat, khususnya kalangan pemuda dan kaum milenial melalui kegiatan yang bertajuk “Tindis Nelson” yang mengundang perhatian masyarakat, " beberapa.
Spontan saja, cara dan metode pasangan Nelson Kris yang menyerap aspirasi masyarakat di wilayah barat ini, menuai apresiasi dari warga masyarakat. Menurut tokoh aktivis perempuan Gorontalo, di Lemito dan Popayato, pasangan calon Nelson-Kris mendapat tempat di hati masyarakat karena mau menyelami hati rakyat, mendengar keluhan, suara dan aspirasi masyarakat.
“Nelson-Kris ini pasangan calon yang cerdas, mereka mampu menempatkan diri sekaligus mampu membaca psikologi masyarakat secara demografis dan geografis. Secara geografis kawasan Lemito dan Popayato sangat jauh dari ibukota Provinsi Gorontalo, maka sejatinya momentum kampanye saat ini adalah menyerap aspirasi masyarakat yang sangat jarang terekspose ke media selama ini, " terangnya.
Mengutip pernyataan Jurkam Nelson-Kris, pihaknya yang juga aktivis perempuan ini meminta masyarakat di kawasan Lemito-Popayato pasangan calon Nelson-Kris sangat diterima dan mendapat tempat di hati masyarakat di kawasan ini, " pintanya.
Dilain sisi pihaknya mengatakan, masyarakat di sini memuji pasangan calon Nelson-Kris yang tampil berbeda. Pasangan calon Gubernur lain kata masyarakat di sini, hanya datang tebar pesona dan umbar janji, bicara yang hebat-hebat bahkan ada yang membanggakan diri berkiprah disitu-disinilah, walah masyarakat tidak butuh itu, masyarakat disini butuh didengar apa yang mereka rasakan, apa yang mereka butuhkan dan apa permasalahan yang mereka alami selama ini” tandasnya.
Dalam pantauan selama ini luar biasa kata masyarakat di sini, kegiatan bertajuk TINDIS NELSON misalnya diacungi jempol sebagai cara cerdas untuk menyelami suara hati generasi muda dan kaum millennial termasuk kaum perempuan” jelas dari Lemito-Popayato, " pungkasnya.
( syarief 01 )
.jpg)
