Ini Alasan Warga Palu, Tetap Pilih Hadianto Walaupun Belum Tahu Visi Misinya


CAPTION : Calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menemui masyarakat di Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, Sabtu 12 Oktober 2024, malam/F-IST.


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Adalah Calon wali kota Palu, Hadianto Rasyid menemui masyarakat di Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sabtu (12/10/2024), malam. 


Nursanti (43), warga yang ditemui di lokasi kampanye terbatas itu mengaku tidak tahu apa visi misi Hadianto Rasyid. Tapi, dia memastikan akan tetap memilih calon Wali Kota Petahana itu karena sudah merasakan hasil kerja nyata. 


Nursanti mengungkapkan, mendukung Hadianto Rasyid pada periode sebelumnya dan pada periode ini juga masih tetap memilih Hadianto Rasyid calon walikota nomor urut 2. 


"Perubahannya keliatan sekali, terang sudah karena lampu-lampu di jalan, menyala kaya istilah sekarang, menyala abangku,"ujar Nursanti yang tujuannya bertemu langsung dengan Hadianto. 


Dikesempatan yang sama , Warda (33) juga mengakui banyak kemajuan Kota Palu di bawah kepemimpinan Wali Kota Hadianto. Dia berharap bisa terpilih kembali di Pilkada Kota Palu 2024. 


"Orang di kampung saja datang ke Palu sudah heran sudah bagus Kota Palu, baru sekarang kita sudah bisa lewat jembatan gantung itu yang dulu kita takuti," sambung teman di sebelahnya, Warda. 


Selanjutnya, saat ditanyakan terkait visi misi yang paling membuatnya mendukung calon nomor 2 itu, mereka berdua menjawab dengan kompak bahwa mereka tidak mengetahui visi misi dari calon nomor 2 tersebut. 


"Saya belum  tau visi misinya, belum pernah saya baca tapi tetap saya pilih apa saya suka sikap sama kepribadian dan kerja nyatanya," ujar Nursanti. 


Sementara itu, saat sesi tanya jawab, salah satu warga terkait banyaknya hewan peliharaan yang berkeliaran dan BAB di jalanan. Akibatnya, jalanan menjadi kotor. 


Menanggapi pertanyaan tersebut, Hadi mengatakan bahwa bulan ini mobil yang akan digunakan unrtuk menangkap sapi telah sampai di Palu. 


"Insya Allah bulan ini sudah datang mobil (untuk) menangkap sapi, dan akan mulai beroperasi insya Allah bulan November," tuturnya. 


Ia mengatakan jika masih ada yang kedapatan melepaskan hewan peliharaan sembarang akan dikenakan denda sebanyak Rp2.5 juta. Sehingga ia memohon bersabar kepada masyarakat Kota Palu. (***)

Lebih baru Lebih lama