SAMBAR.ID, GARUT, JABAR - Wakil ketua Dewan Pengurus Cabang
(DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut,
melaksanakan kegiatan PDIP berbagi santunan pada Sabtu malam 12 Oktober 2024, Kegiatan
yang bertempatkan pada acara Tabligh Akbar Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW
di RW 06 Kampung Talun Desa Cangkuang kecamatan Leles, dalam bentuk pembagian
50 paket sembako dan uang tunai untuk jompo, anak yatim piatu dan masyarakat
kurang mampu (Dua’afa). Bantuan diserahkan langsung oleh wakil ketua DPC PDIP Bapak
Basri, ketua PAC Leles dan kepala desa Cangkuang bapak Endang Suhendar dan beberapa
fungsional lainnya.
Dalam sambutannya, wakil ketua DPC PDIP Garut bapak Basri
menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya ketua DPC PDIP Garut, bapak
Yuda Puja Turnawan yang mestinya menyerahkan langsung bantuan ini, “Berhubung
ketua DPC PDIP ada halangan, maka penyerahan bantuan ini diwakili, dan untuk ke
depannya kami juga siap menjembatani masyarakat dalam menyampaikan aspirasi
atau keinginannya yang harus disampaikan kepada ketua DPC PDIP Garut sebagai
wakil masyarakat”.
Kegiatan satuan ini lanjut Basri, sebagai ajang silaturahmi
antara pengurus partai dan masyarakat sesuai anjuran ajaran agama islam yang
tengah dijalaninya, dengan mencontoh
pada sifat Rosul yaitu sidik, amanah, fatonah dan tabliqh.
Sementara itu ketua penyelenggara maulid Nabi Muhammad SAW
1446 H, Ihsan Abi mengucapkan syukur dan banyak terimakasih atas kepedulian Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang melaksanakan program berbagai santunan
bagi orang tua jompo, anak yatim piatu dan masyarakat kurang mampu/kaum duafa di
wilayah RW 06 Kampung Talun kecamatan Leles, yang sebelumnya Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) sudah membagikan paket sembako dan uang tunai di tempat
berbeda, di RW 03 desa Cangkuang pada kegiatan hari Kesaktian Pancasila yang
lalu.
“Semoga santunan ini dapat bermanfaat bagi mereka yang
membutuhkannya, dan menjadi salah satu alat pemersatu warga kampung Talun desa Cangkuang
dalam hidup bermasyarakat” terangnya.
Jurnalis : Agus Suhana (Kabiro Garut)