SAMBAR.ID. GORONTALO || Korem 133/Nani Wartabone menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 bertempat di Makorem 133/NW Jalan Trans Sulawesi, Desa Tibawa Kabupaten Gorontalo, Selasa 01/10/2024.
Pada kegiatan upacara tersebut diikuti oleh seluruh prajurit Korem 133/NW beserta jajarannya, bertindak selaku inspektur upacara Danrem 133/NW Brigjen TNI Hari Pahlawan toro, S.Sos, Komandan upacara Dandenhub Rem 133 Letkol Cke Nurahmat, ST.
Kepada awak media Danrem memberikan amanat bahwa hari kesaktian pancasila merupakan peringatan yang memiliki makna mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk prajurit TNI, khususnya prajurit jajaran Korem 133/Nw yang setiap tahun diperingati tepatnya pada tanggal 1 Oktober, kita memperingati peristiwa bersejarah yang mengingatkan kekuatan Pancasila sebagai ideologi dasar negara, " ucapnya.
Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah " Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas " selain pihaknya menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai cita cita bersama, sekaligus dalam suasana peringatan ini, kita diajak untuk merenungkan kembali peran pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, " beber Hari.
Dilain pihak pancasila bukan hanya sekedar lambang negara, tetapi juga menjadi pedoman hidup bagi seluruh warga negara, selain mengajak kita untuk lebih memahami dan menghayati nilai nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila pada pancasila, dengan menginternalisasi nilai nilai tersebut sehingga dapat mengaplikasikan dalam sendi kehidupan sehari hari sekaligus menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran, " tandasnya.
Dalam konteks global yang semakin kompleks, hari kesaktian pancasila tahun 2024 sekaligus mengingatkan kita akan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, selain nilai pancasila harus menjadi landasan moral dalam menghadapi berbagai permasalahan, seperti perpecahan dan intoleransi.
Ke depan untuk menghadapi ancaman terhadap persatuan kiranya penting bagi kita untuk memperkuat rasa cinta terhadap pancasila dan menjadikannya sebagai panduan dalam berinteraksi dengan sesama, " pungkasnya.
( syarief 01 )