Beredarnya Di Pemberitaan Tersebut Yang Menghentikan Sang Supir Jenazah Ambulance Simak Kronologi nya.

SUMENEP, - Beredarnya pemberitaan yang mana pemberhentian tersebut dengan judul sang supir pengantar jenazah di todong senjata yg disangka senpi ternyata (air sofh gun) yg notabene sama sama berbahaya


Salah satu pihak mengungkapkan kejadian tersebut. (IM) Inisial menyapaikan pada hari Rabu. 9/10/24

Bermula adanya ketidak singkronan antara mertua dan menantu yang mana diawali saling mengklaim diruang internal keluarga yang sudah dibina dari awal oleh seorang bapak(kepala keluarga ber inisial (IM)

Sehingga sebelum Almarhumah sakit keluarga tersebut, dalam situasi dan kondisi baik- baik saja kalaupun ada riak-riak kecil di ruang internal keluarga sosok seorang pemimpin masih saja menyikapi dengan bijak dan sabar. Tuturnya.

Lebih lanjut (IM )menyampai Namun beberapa waktu kedepan dengan hadirnya sibuah hati malah keharmonisan antara Almarhumah sangat terjalin dengan sama-sama saling menghargai dan penuh keterbukaan.

Seiring berjalannya waktu yang dilalui sang suami dan sang istri jauh dan hampir tidak pernah ada perselisihan, lama kelamaan sang istri yang sangat amat dicintai dan hadirnya buah hati yang mana sudah mau beranjak remaja, disinilah sang istri sering didera penyakit dan beberapa kali berobat.

Tidak tanggung -tanggung sang suami membawa sang istri ini ke RSU Dokter Sutomo di surabaya,hampir beberapa kali keluar masuk dari RSU Dokter Sutomo info ini kami peroleh langsung dari seorang yang masih sangat dekat yakni kakak dari sang suami tersebut (ins.MZ)

Jadi setelah mengalami sakit beberapa hari dirawat di RSU.Doter Sutomo dengan berharap besar dari perasaan sebagai suami menunggu kesembuhan dan diberi kesembuhan

Namun YMH kuasa berkehendak lain dari harapan seorang suami sehingga seorang ibu yang sangat baik dimata bapak (IM) dekehendaki oleh sang pencipta pada waktu menghembuskan nafas terkhir kalinya dan berpisah untuk selamanya di RSU.Dokter.Sutomo surabaya

Untuk pemulangan jenazah kerumah duka yakni bpk(IM)sebelum mengurus dan menyelesaikan segala Adminnya terjadi Rembuk kecil dan disaksikan beberapa sanak keluarga yg berduka pada saat itu ada kesepakatan dan disepakati antara bpk (IM)sang suami dengan sanak keluarga yang lainnya bahwa Jenazah akan dipulangkan kerumah duka yaitu rumah yang ditempati oleh bpk (IM)dan Sang istri (ALMARHUMAH) tambahnya.

Berselang beberapa waktu dan Jenazah dipendahkan ke ruang pemulasaran jenazah agar dipersiapkan untuk dibawah pulang kerumah duka 

Setelah sang suami sudah menyelesaikan segalah adminnya berikut rekomendasi  untuk mbil pengangkut jenazah sudah bersiap untk berangkat ke sumenep

Hampir beberapa jam perjalanan dari surabaya menuju rumah duka tak lama menjelang hampir mau masuk kewilayah rumah duka disitulah kondisi yang sngat tidak terduga hal yang tidak diiginkan terjadi 

Yakni seisi mobil penghantat jenaza dikagetkan oleh situasi yang mana mbil jenazah dihadang seseorang dengan cara yg sngat arogan menghentika dan berupaya untuk jenazah tidak disemayamkan dirumah duka(bpk IM)

Sampai terjadi intimidasi terhadap sopir ambulance karna si sopir tidak mau dan tetap sesuai rekomendasi dari Rumah sakit untuk tetap nyampek dirumah duka ,hal yang sangat tiada kesopanan sampai ada yang menodongka senjata api ke arah sopir ,dengan kondisi yang semakin tidak kondusif maka sang suami yang sudah punya hak penuh atas Almarhumah sampi melaporkn kejadian ini kepolsek terdekat yakni polsek kalianget

Seketika itu langsung disikapi dan ditindak lanjuti oleh polsek kalianget sampai dilakukan upaya penjemputan terhadap seseorang diduga melakukan tindakan amoral  yng hampir mau ada upaya tindakan melawan hukum yaitu mengintimidasi seseorang yg sifatnya melakukan tugas pelayanan masyarakat

Keluaraga duka sangat berterimakasi terhadap APH yng mana secepatnya melakukan upaya tegas dan menjemput seseorang yang menodongkan senpi kearah sopir dan membuat kecewa besar terhadap keluarga DUKA (bpk IM)

Keluarga duka lewat sambungan telpon kepada kami selaku media berharap agar ditindak tegas biar kedepannya tidak ada lagi hal hal semacam ini ( ungkap narsum by phone) Mad/Kur/Riel.
Lebih baru Lebih lama