Tidak Berijin Pembangunan Jembatan PT Formusa Bag Indonesia Di Tegowanu Dihentikan


SAMBAR.ID, GROBOGAN – Diduga tidak sesuai dalam pembangunan jembatan PT Formusa Bag Indonesia, sejumlah warga Desa Gebangan, Kec. Tegowanu, Kab. Grobogan, Jateng, datangi lokasi pembangunan jembatan tersebut, sekira pukul 10.00 WIB.


Pada kesempatan itu H. Margono Ketua BPD Gebangan didampingi sejumlah warga setempat menyampaikan jika pembangunan jembatan milik PT Formusa Bag Indonesia dinilai dalam pengerjaannya salah dan tidak sesuai dengan gambar yang di setujui BBWS Pamali Juwono dan hal tersebut akan merugikan masyarakat Desa Gebangan.


“Saya selaku Ketua BPD Gebangan yang mewakili warga tidak setuju kalau proses pembuatan pembangunan jembatan ini tidak sesuai dengan gambar yang telah di tentukan BBWS Pamali Juwono, karena geseh 3 meter sehingga alur sungai akan membelok ke utara 3 meter menyebabkan alur sungai pun geseh 3 meter dan ini bisa menghambat aliran sungai,” ujarnya.


Dengan geseh 3 meter kata Margono dari bahu jalan raya Purwodadi – Semarang 12,5 meter sehingga maju lagi 3 meter akan merubah sungai karena berbelok 3 meter jadi akan mengganggu arus aliran sungai, dan juga akan merugikan warung – warung warga Desa Gebangan yang menunjang perekonomian masyarakat.


Untuk itu pihaknya bersama warga berharap agar Petugas BBWS Pamali Juwono menindak lanjuti keluhan warga terkait proyek pembangunan jembatan di PT Formusa Bag Indonesia di Gebangan karena semua itu kewenangan dari BBWS Pamali Juwono untuk menindak tegas, secara hukum hal itu sudah menyalahi aturan.


Sementara itu usai mencuat di media, Petugas BBWS Pemali Juwana di Semarang mendatangi lokasi proyek tersebut, kepada awak media Muhammad Ketua Tim dari BBWS Pamali Juwono Semarang menyampaikan bahwa untuk sementara proyek pembangunan jembatan PT Formusa Bag Indonesia di Gebangan kami hentikan karena belum ada ijin.


“Besok Rabu (11/9/2024) pagi kami panggil pihak -pihak yang terkait Dengan pembangunan jembatan tersebut,” ujarnya, Selasa (10/9/2024).


Namun begitu saat ditanya bahwa pembangunan jembatan itu tengah berjalan, Muhammad menjawab bahwa semua itu ada aturan dan sudah diakomodir, sehingga besok pagi saya mau ketemu penanggung jawabnya dulu.


“Jika nanti tidak sesuai dalan pembangunan jembatan itu maka harus di sesuaikan kalau tidak sesuai harus di bongkar,” pungkasnya. (@wg/Red).


(Toni-Kabiro Jepara)

Lebih baru Lebih lama