Sentra UMKM Di Kabupaten Bangka Belum Mendapat Perhatian Serius Pemerintah Setempat





SAMBAR.ID.BANGKA ||Kondisi Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten bangka saat ini menurut daeng Rustam belum mendapatkan perhatian serius dari pemkab bangka bahkan sejak 2018 lalu saat dia membuka usaha Pengelolaan ikan asinnya .


Apalagi sejak kondisi ekonomi masyarakat babel yang terpuruk saat ini,ditambah defisit anggaran pemerintah daerah dan inflasi sejak beberapa tahun belakangan berpengaruh besar terhadap usahanya.


"Pasokan ikan pas saat ini sedang panen,seperti bilis dan ikan tri,sedangkan musim hujan pun mulai datang,maka kami perlu tempat untuk pengawetan dan penambahan kapasitas gudang agar produk ikan asin kami bisa bertahan.


Jika tidak begitu maka mau harga murah atau mahal harus segera dijual ,karena produk tidak bisa bertahan jika disimpan terlalu lama." Jelas Rustam.


Sejak mulai usahanya beberapa tahun lalu belum ada uluran tangan dari pemerintah daerah untuk membantu usahanya.


Saya sangat berharap ada bantuan modal dana untuk menjalankan usaha saya dengan memperkerjakan jumlah karyawan hampir puluhan orang ini."harap Rustam.


Sementara itu Pembina Gibran Center Kab.Bangka M.Yunus ditemani wakil ketua Afrizal mengharapkan kepada siapa saja yang menjadi pemimpin bangka kedepan bisa memperhatikan secara serius UMKM ini,dengan kondisi ekonomi masyarakat bangka saat ini tentunya penguatan sektor UMKM ini adalah jalan keluar terbaik dalam memberikan peluang kerja dan penguatan ekonomi daerah." ungkapnya.


Kami diGibran Center bangka saat ini sedang mendata sentra UMKM yang ada dan mencoba membantu memfasilitasi dan memberikan jalan untuk mengembangkan usahanya baik ke pemda setempat dan juga program CSR dari BUMN yang ada ,serta para pengusaha yang mau membantu peningkatan UMKM ." tutup Yunus.


(ANSORY)

Lebih baru Lebih lama