SAMBAR.ID, Sumenep,– Hari ini Pawai budaya menjadi acara puncak kemeriahan "Tatorbhangan" Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, setelah sebelumnya ada beberapa prosesi yang dipersembahkan masyarakat setempat melalui acara ritual adat atau rokat dhisa. Rabu, 11/09/2024.
Acara Tatorbhangan menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan setiap tanggal 09 September 2024 sebagai wujud rasa rasa syukur dan cinta tanah air sekaligus menghormati para leluhur.
Serangkaian acara Tatorbhangan ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Torbang dibawah kepemimpinan Kades Muzanni setapak lebih maju dan bangkit.
Kepal Desa Torbang Muzanni mengatakan bahwa acara Tatorbhangan mempunyai makna " Tor Ator Panembhang" suatu tradisi turun temurun dari nenek moyang terdahulu yang hampir punah.
"Dalam acara Tatorbhangan ini, kita menghidupkan kembali budaya-budaya leluhur yang hampir punah, sebagai wujud kecintaan masyarakat Torbang untuk selalu mengingat dan mengenang," kata Kepala Desa Torbang Muzanni disela-sela kegiatan berlangsung.
Ia menambahkan, kegiatan acara pawai budaya ini merupakan acara puncak Tatorbhangan, acara tersebut diikuti semua lapisan masyarakat mulai dari Perangkat Desa dan BPD serta 5 Dusun yang ada didesa Torbang
"Antusiasme masyarakat pada acara pawai budaya kali ini sangat luar biasa, berbagai kreasi ditampilkan mulai dari baju adat, odong-odong, Drum band, kuda serek dan musik tong-tong yang tentunya menjadi favorit para pengunjung," tutur Muzanni.
Diketahui sebelumnya beberapa kegiatan yakni, rokat dhisa yang diisi dengan tembhang macapat, yang dilanjutkan dengan prosesi Tatorbhangan sebagai wujud syukur pada leluhur yang dibuktikan dengan beberapa sesembahan hasil panen yang dihias menyerupai Piramida.
"Kami sangat bangga dan bersyukur, apalagi pawai budaya kali ini dibuka langsung oleh Bapak Bupati Sumenep beserta Forkopimda, insya Allah tahun depan kami akan menyelenggarakan lebih meriah lagi dari tahun ini," tambahnya.
Tidak hanya itu, Muzanni berharap, dengan diadakannya pawai budaya Tatorbhangan yang digelar hari ini bisa membawa energi positif bagi desa dan juga tentunya memberikan dampak kepada para UKM.
"Acara ini menjadi pusat perhatian ribuan pengunjung yang datang jauh-jauh dari daerah lain untuk menyaksikan langsung jalannya acara,"(Rul)
(Toni // Moh Asni)
