Proyek Jalan Merdeka Timur di Sanggau Diduga Asal Jadi

Sambar.id, Sanggau, Kalbar — Proyek rehabilitasi Jalan Merdeka Timur di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang saat ini sedang dikerjakan, diduga tidak sesuai dengan standar konstruksi yang ditetapkan oleh Bina Marga. Senin (9/9/24).


Pengerjaan proyek yang dilakukan oleh CV Sinar Mentari Sanggau dengan nilai kontrak Rp 1.496.989.000,00, menuai sorotan dari masyarakat karena dianggap tidak memenuhi prosedur yang seharusnya.Dugaan ketidaksesuaian ini muncul setelah ditemukan beberapa indikasi pelanggaran dalam tahapan konstruksi. 


Salah satu masalah utama yang ditemukan adalah pengerjaan pondasi yang diduga tidak diuji kepadatannya sesuai dengan standar yang ditetapkan. 


Berdasarkan prosedur Bina Marga, pondasi bawah (subgrade) harus diuji menggunakan alat sandcone hingga mencapai kepadatan minimal 100% sebelum dilanjutkan dengan penghamparan aspal.


Namun, tahap ini diduga tidak dilakukan dengan benar atau dilewati oleh kontraktor.Selain itu, pengaplikasian lapisan pengikat (prime coat) yang sangat penting untuk memastikan lapisan aspal menempel kuat pada pondasi, juga diduga tidak dilakukan sesuai standar. 


Hal ini berpotensi menyebabkan jalan cepat rusak, munculnya lubang, retakan, dan meningkatkan risiko kecelakaan.





Seorang warga setempat, Amd (45), mengungkapkan kekhawatirannya. "Kami sering melintasi jalan ini untuk aktivitas sehari-hari. Jika pengerjaan seperti ini, kami khawatir jalan akan cepat rusak dan membahayakan," ujarnya.


Hingga saat ini, pihak kontraktor CV Sinar Mentari Sanggau dan konsultan pengawas CV Jaya Citra Utama belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan tersebut. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Bidang Bina Marga juga tidak mendapatkan respons


Hasil konfirmasi dari Kepala Dinas lewat whatsapp menyampaikan informasi dari PPK pada waktu proses penghamparan di ujung akhir,alat aspal finisher rusak, sehingga di hampar secara manual jadi hasilnya tidak bisa maksimal


Masyarakat berharap pihak berwenang segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan bahwa semua tahapan proyek ini sudah sesuai dengan standar yang berlaku.


"Kami minta ada tindak lanjut dari pemerintah untuk memastikan keamanan dan kualitas jalan," tambah Amd


Dengan adanya perhatian publik terhadap dugaan ini, masyarakat berharap proyek dapat diawasi dengan lebih ketat agar sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku, sehingga tidak mengorbankan keselamatan pengguna jalan.(Yul).

Lebih baru Lebih lama