Polsek Bambalamotu Tingkatkan Patroli Blue Light Jelang Pilkada 2024 Wujudkan Suasana Sejuk, Damai dan Aman

PASANGKAYU – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang semakin dekat, Polsek Bambalamotu berupaya keras untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum mereka. Dipimpin oleh AIPDA Mashuri S.H, bersama Personel Piket mengintensifkan pelaksanaan patroli Blue Light sebagai langkah preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Jumat dini hari (20/09/2024) malam


Patroli Blue Light yang dilaksanakan oleh jajaran Polsek Bambalamotu ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas Polisi di tengah masyarakat dan mencegah potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul jelang pelaksanaan Pilkada. 


Kapolsek Bambalamotu IPTU Yauri Yusuf S.H., menekankan bahwa patroli ini merupakan bagian dari strategi untuk menciptakan suasana sejuk, damai, dan aman di tengah masyarakat yang tengah bersiap menyongsong pesta demokrasi lima tahunan tersebut.


“Kami menyadari bahwa situasi jelang Pilkada bisa memanas, terutama dengan potensi adanya gesekan antarpendukung. Oleh karena itu, Patroli Blue Light ini dilaksanakan sebagai langkah pencegahan, agar masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, sekaligus menyampaikan pesan bahwa Polri selalu hadir di tengah-tengah mereka,” ujarnya


Patroli Blue Light dilakukan pada malam hari hingga dini hari, dengan memfokuskan penjagaan di beberapa titik rawan yang berpotensi menjadi sumber gangguan kamtibmas, seperti perkantoran, pemukiman penduduk, dan pusat-pusat keramaian. Dengan menyalakan lampu rotator berwarna biru pada kendaraan patroli, Polisi ingin menegaskan kehadiran mereka dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.


Selain melakukan patroli, Polsek Bambalamotu juga meningkatkan sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pemerintah setempat. Kapolsek menjelaskan bahwa dialog dan komunikasi intensif terus dilakukan untuk meredam potensi konflik yang mungkin terjadi di antara para pendukung calon kepala daerah.


“Kami tidak hanya melakukan pendekatan dari sisi pengamanan fisik, tetapi juga melalui pendekatan sosial. Kami rutin mengadakan pertemuan dengan para tokoh agama dan masyarakat untuk menyampaikan pesan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah pesta demokrasi ini,” tambahnya. 

Lebih baru Lebih lama