Kubu Raya - Mustar (59), seorang pengrajin mebel asal Desa Sui Ambangah, Kecamatan Sui Raya, Kabupaten Kubu Raya, meminta perhatian dan dukungan dari Pemerintah Daerah untuk mengembangkan usahanya.
Sejak 2001, Mustar telah mengalihkan profesinya dari buruh kayu menjadi pengrajin mebel secara otodidak.Mustar menghasilkan berbagai produk, termasuk pintu, jendela, kusen, lemari, alat kesenian musik gambus, tasbih kayu, gantungan kunci, dan filter rokok dari tanduk rusa dan tulang sapi.
Meskipun permintaan tinggi, ia menghadapi kendala dalam proses produksi dan membutuhkan mesin press kayu untuk meningkatkan efisiensi kerja.Dalam wawancara pada Kamis (5/9/2024),
Mustar berharap Pemerintah Daerah, melalui Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kubu Raya, dapat memberikan dukungan yang diperlukan. Ia berencana untuk mendaftarkan usahanya sebagai pelaku UMKM dan memperkenalkan hasil karyanya untuk memotivasi generasi muda menjadi pengusaha di bidang seni.
Mustar percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, karya-karya kerajinannya tidak hanya akan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga memberi inspirasi bagi masyarakat dan pelaku usaha lainnya di wilayah Kalimantan Barat.
(*/Red)
Sumber : Nurjali, A.md
.jpg)
