Paslon SARARA Siapkan Beasiswa Gratis, Bangun Kawasan Industri Hingga Berantas Kemiskinan Donggala

Pasangan Ir. Rahmad M.Arsyad dan Abdul Rasyid (SARARA) resmi maju menjadi Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Wabup) Donggala di Pilkada 2024/F-Abubakar Sambar Id.

SAMBAR.ID, Donggala, Sulteng - Adalah pasangan Ir. Rahmad M.Arsyad dan Abdul Rasyid (SARARA) resmi maju menjadi Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Wabup) Donggala di Pilkada 2024. 


Pasangan calon ini telah menggelar Deklarasi dan sah mendaftar di KPU Kabupaten Donggala pada Kamis (29/08/2024) kemarin.


Pasangan dengan Jargon andalan SARARA (Sahabat Rahmad-Rasyid) ini didukung sejumlah partai diantaranya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB) Donggala.


“ Bismillahirrahmanirrahim, kami SARARA dengan restu masyarakat Donggala siap maju demi perubahan Donggala. Kami resah dengan situasi Donggala hari ini yang belum tuntas dari kemiskinan. Sudah saatnya kita bangkit mengembalikan kejayaan Donggala, “kata Ketua Kadin Donggala itu, Selasa, (3/9/2024).


Menurutnya, angka kemiskinan tidak terlepas dari persoalan status pendidikan karena ini menyangkut pola pikir. Dirinya percaya masyarakat dengan pendidikan tinggi akan dapat memilih masa depan yang lebih cerah.


“Setiap Desa di Donggala harus ada satu sarjananya, itu janji kami. Pemda akan menyiapkan beasiswa pendidikan khusus bagi mahasiswa Donggala yang ingin kuliah formal dan untuk jenjang SMA mau kerja kami siapkan lapangan kerja pasca lulus SMA, “ bebernya.


Selanjutnya untuk memastikan penyerapan tenaga kerja (Naker), Paslon SARARA akan Bangun Kota Donggala yang berbasis 3 Dimensi Kewilayahan.


“ Yakni menjadikan Kota Donggala dan Banawa bersaudara jadi pusat industri pariwisata maritim dan sejarah dunia. Akan dibangun Kawasan Industri Donggala berbasis Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan kelautan (KIDA) di pantai barat dan kawasan pengembangan Agrowisata bagi Rio Pakava, Pinembani dan Kawasan Kebun kopi, “ paparnya.




Ketiga, “SARARA Desa Mandiri Pangan” yaitu pemberian modal usaha bagi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk menjadi toko tani, toko perikanan dan kelautan dengan menyediakan pupuk, bibit unggul, alat pertanian (saprotan) dan hasil Perikanan serta kelautan, dan mencukupi 9 kebutuhan pokok, sekaligus pembelian hasil petani dan nelayan.


“Keempat, SARARA Digital yaitu reformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis digital. Pelayanan publik, perizinan berbasis aplikasi. Manajemen ASN berorientasi manajemen talenta berdasarkan kompetensi kerja, kinerja dan pendidikan birokrasi, “ ucap Rahmad.


Kelima, “SARARA Sehat sayang Ibu dan Anak” yaitu pelayanan kesehatan gratis dan puskesmas berjalan di setiap desa, perlindungan gizi bagi ibu hamil dan pasca persalinan bebas stunting, tunjangan pangan bagi janda (orang tua tunggal).


Keenam, SARARA Tuntas Infrastruktur yaitu penyelesaian infrastruktur dasar akses jalan bagi wilayah terisolir dan publik transportasi bagi wisatawan.


Terakhir “SARARA bangun Jiwa Donggala” yaitu tunjangan rutin bagi imam masjid dan pengelola rumah ibadah dan kegiatan kepemudaan, olahraga & Donggala kreatif hub, melalui alokasi dana desa (ADD) ditambah bantuan keuangan ke Desa. (Abu Bakar/Red)




Lebih baru Lebih lama