Ketua Umum Pro-Masyarakat Kritik Rekomendasi Mantan Koruptor untuk Pilkada


SAMBAR.ID
, JAKARTA |

OPINI - Pendaftaran calon kepala daerah baik untuk gubernur, bupati dan walikota telah berakhir mungkin ada beberapa daerah yang diperpanjang karena masih satu Paslon yang mendaftar. Senin (02/09/2024)


Ketua Umum Pro-Masyarakat Ramadhan Djamil menyesali terhadap beberapa partai yang memberikan rekomendasi terhadap calon kepala daerah yang pernah menjalani hukuman dan terbukti bersalah melakukan korupsi terhadap uang negara.ngapain lah direkomendasi kembali terhadap penghianat negara,seperti tidak ada kader partai lagi,dan ini sangat merugikan partai pasti tidak dipilih masyarakat pasti kalah.


Pro-Masyarakat atau Pro-M memantau di beberapa daerah,dan kami akan selalu mengekspos atau mensosialisasikan kepada masyarakat rekam jejak terhadap calon kepala daerah baik untuk gubernur, bupati dan walikota yang akan mereka pilih.


Partai yang sudah terlanjur merekomendasikan nama mantan Koruptor sebaiknya membatalkan dan menarik rekomendasi tersebut supaya Image (citra) partai tidak jelek,karena kita berpikir kenapa mantan Koruptor bisa mendapat rekomendasi untuk menjadi kepala daerah pasti karena mahar yang tinggi.


Presiden RI Ir Joko Widodo agar pelaku korupsi di miskin kan,dengan melakukan perampasan aset para koruptor, bukan malah dicalonkan lagi.


Dengan mendaftarnya para mantan Koruptor dan mendapatkan rekomendasi partai terbukti kalau partai tersebut tidak suka membuat undang-undang perampasan aset koruptor.


Visi dan misi apalagi yang akan disampaikan kepada masyarakat kesempatan pernah diberikan tapi sudah dikhianati.  (Red)


Sumber berita : Cut Nur Laila

Lebih baru Lebih lama