SAMBAR.ID, Jepara - Polres Jepara | Jelang laga Derby Muria antara Persiku Kudus yang menjamu Persijap Jepara pada pertandingan Liga 2, suporter tim tamu dilarang hadir.
Polres Jepara akan terjun ratusan personil di perbatasan Jepara dan Kudus untuk mengantisipasi adanya suporter sepak bola yang nekat berangkat.
Pertandingan Persiku vs Persijap bakal berlangsung di Stadion Wergu Wetan, Kabupaten Kudus, pada hari Minggu (15/9/2024).
Saat dikonfirmasi, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bahwa untuk keamanan pihaknya sudah berkordinasi dengan Kabupaten Kudus.
Rivalitas kedua tim dari wilayah yang saling berdampingan tersebut sudah terjadi sejak lama, ketika Persiku masih berlaga di Liga 3.
"Jadi sudah dilaksanakan rapat kordinasi dengan Kudus, bahwasannya dalam aturan tim away (tamu) tidak bisa menonton masuk stadion," ujar Kapolres Jepara, Sabtu (14/9/2024).
Dari hasil audiensi tersebut, sambung AKBP Wahyu, para suporter Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, untuk tidak hadir dalam pertandingan Derby Muria yang akan dilaksanakan di Kudus.
"Jadi kami sudah mengimbau kepada kelompok suporter untuk tidak hadir kesana," ucapnya.
Selain itu, Abituren Akpol 2003 ini mendorong suporter Persijap untuk menonton melalui layar televisi rumahnya masing-masing saja atau ke tempat-tempat nonton bareng (Nobar) yang telah disediakan, tidak perlu berangkat ke Kudus atau ke stadion.
"Kita harus mengsukseskan juga penyelenggaraan ini dengan patuh terhadap persyaratan yang ada. Para suporter Persijap saya imbau untuk menonton pertandingan via streaming atau televisi di rumahnya masing-masing maupun tempat nobar yang telah disediakan," terangnya.
Selain itu, menurut Kapolres pihaknya akan tetap menurunkan ratusan personil gabungan di daerah perbatasan untuk mengantisipasi adanya suporter yang nekat untuk berangkat.
"Kami akan tempatkan 170 personil gabungan di perbatasan, intinya kami mengimbau mereka untuk menonton dari wilayah Kabupaten Jepara saja," jelasnya.
Dengan ada beberapa langkah antisipasi yang dilakukan, Kapolres Jepara ingin pertandingan Derby Muria bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kerusuhan.
"Tentunya ada histori, ingin sepakbola ini bagus bukan untuk ajang adu kekuatan para suporter, sehingga kami ingin sepakbola menjadi hiburan bagus, makanya kami komunikasi ke kelompok suporter untuk tidak kesana," tutupnya.
(Toni-Kabiro Jepara)
Sumber : humas polres Jepara