Diduga Akibat Tawuran Antar Pelajar, Satu Orang Siswa Tewas dengan Kondisi Leher Nyaris Terputus

Foto : Ilustrasi 

JAWA BARAT, SAMBAR.ID |

Cabangbungin, BEKASI Diduga akibat tawuran antar Pelajar, seorang pelajar siswa SMP Negri 1 Cabangbungin tewas dengan kondisi leher yang hampir putus akibat sabetan senjata tajam. Kejadian perkelahian antar pelajar tersebut terjadi di Jalan Kampung Kukun Pertamina Desa Jaya Bakti Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi, Jum’at (06/09/2024)


Akibatnya, F seorang remaja Kampung Tapak Serang RT 08/04 Desa Lenggah Jaya Cabangbungin Bekasi menjadi korban F hingga meregang nyawa.


Korban F sempat di larikan ke klinik Safira yang berlokasi desa Sindangjaya oleh warga untuk di lakukan pertolongan pertama, namun korban F karena mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam yang mengenai lehernya, akhirnya F di larikan ke RSUD Cabangbungin, namun nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia.


Menurut keterangan salah satu guru yang datang Ke Mapolsek Cabangbungin saat di konfirmasi dirinya mengatakan, bahwa informasi terkait adanya kejadian tersebut itu di dapat dari teman temannya dan dari grup Whatsapp.


“Saya mendapatkan kabar dari teman temannya dan kiriman dari grup WhatsApp, bahwa ada anak didik kami yang meninggal dunia yang diduga akibat tawuran. Namun kami tidak mengetahui anak mana mananya yang terlibat tawuran.” Singkatnya


Sementara menurut Tambrin selaku Wakasek SMPN 1 Cabangbungin membenarkan, bahwa ada salah satu siswa SMPN 1 Cabangbungin yang tewas dalam kejadian tersebut.


“Iya bang betul itu anak didik kami inisial F kelas 8 di SMPN 1 Cabangbungin, korban mengalami luka di leher akibat sabetan senjata tajam.” Jelas Tambrin singkat.


“Kami berharap kepada pihak kepolisian agar cepat mengungkap dan segera menangkap pelakunya. Dan kepada orang tua korban, kami pihak sekolah turut berbelasungkawa, semoga selalu di beri ketabahan.” Pungkasnya.


Di lain pihak dengan adanya kejadian di minta kepada pihak Kepolisian Sektor Cabangbungin dan Polres Metro Bekasi agar segera menangkap pelakunya


Sumber : Media Massa 

(Red)

Lebih baru Lebih lama