Bantuan CSR PDAM Tirta Kajen Dukung Pengelolaan Limbah Organik di Desa Gutomo



Sambar. Id PEKALONGAN, 6/9/2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar hulu mata air Dusun Sidosukmo, Desa Gutomo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, PDAM Tirta Kajen melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berkolaborasi dengan warga untuk melaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan. Salah satu langkah konkritnya adalah memfasilitasi warga dalam seminar dan pelatihan pengelolaan limbah organik rumah tangga dan pertanian.


Program edukasi ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan limbah organik yang benar. Dengan pengelolaan yang tepat, masyarakat diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian. Melalui pelatihan ini, warga di Dusun Sidosukmo juga diajarkan untuk mengolah limbah organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman.


Direktur PDAM Tirta Kajen, Nur Wachid, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. 


“Kami mendukung sepenuhnya kegiatan pemberdayaan masyarakat ini guna meningkatkan kualitas hidup mereka. Walaupun bantuan CSR kami tidak besar, semoga dapat membantu terlaksananya program pelatihan ini,” ujarnya.


Penyerahan bantuan CSR dari PDAM Tirta Kajen sebesar Rp 2 juta dilakukan di Kantor PDAM Tirta Kajen pada Jumat, 6 September 2024. Bantuan tersebut diterima oleh perwakilan panitia dari Duta Petani Milenial(DPM) Komda Pekalongan. Handono Warih, salah satu panitia, menyampaikan rasa terima kasihnya. 


“Sebagai panitia dan mewakili rekan-rekan pemateri, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor dan pendukung acara. Berapapun bantuannya sangat berarti untuk keberlangsungan program kami,” ungkapnya.


Kegiatan ini direncanakan berlangsung pada 7-8 September 2024 di Aula Belajar Masyarakat Dusun Sidosukmo, Desa Gutomo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan menambah penghasilan warga dengan memanfaatkan limbah organik sebagai pupuk, sehingga dapat mengurangi biaya produksi pertanian. (Aziz) 

Lebih baru Lebih lama