Balitbangda Donggala Gandeng UNHAS, Gelar Seminar Kajian Survei IKM Pemerintahan, Ini Harapannya


CAPTION : Pemkab Donggala melalui Badan Penelitian dan Balitbangda mengandeng UNHAS Makassar, menggelar Seminar Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) /F-Abubakar Sambar Id.


SAMBAR.ID, Donggala, Sulteng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Donggala mengandeng Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, menggelar Seminar Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan publik di Kabupaten Donggala.


Demikian dikatakan Kepala Badan Litbang (Kaban) Drs. Syaifullah Lagaga, M.Si saat di konfirmasi sejumlah awak media Jumat (20/09/2024) ditemui disela-sela kegiatan di Gedung Pertemuan Dinas P2KB Donggala.


Balitbang Kabupaten Donggala dalam hal ini mewakili Pemda Kabupaten Donggala tentunya mengapresiasi kerjasama dalam hal kajian tentang hal yang diperlukan dibutuhkan oleh wilayah Donggala. 


Salah satunya adalah Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM-Red) terhadap kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik oleh Pemkab Donggala.


"Olehnya itu ada sejumlah OPD berkaitan soal pelayanan publik itu termasuk Dukcapil, PTSP di Kecamatan, Kantor Camat, kemudian puskesmas sejauh mana pelayanan publik terhadap masyarakat. apakah puas atau tidak, "Kata Saifullah Lagaga.


Sementara itu pihak akademisi UNHAS yaitu Dr. Amril Hans M.AP bersama teman anggota Tim Peneliti telah melakukan survei kajian tentang sejauh mana kepuasan pelayanan publik di kabupaten Donggala. 


"Alhamdulillah dari wilayah Donggala khususnya Balitbang kami menerima rekomendasi apa yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik ini, contohnya mungkin sebelumnya kurang puas masyarakat terhadap pelayanan sehingga dengan adanya kajian ini, maka Lebih ditingkatkan lagi, itu harapan kami," Ujar Dr. Amril Hans.




"Maka dari itu dengan bekerjasama dengan UNHAS Makassar kemudian berkolaborasi dengan Litbang dalam hal ini dinahkodai oleh Drs. H. Saifullah Lagaga, meminta Tim Peneliti UNHAS mendiagnosis atau melihat kinerja Pemda dalam hal ini yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, "Katanya lagi.


Sementara itu dalam penelitiannya Tim Peneliti UNHAS mengambil sampel yakni di 33 unit kerja, ada 5 dinas, kemudian 14 Kecamatan dan 14 puskesmas. Dan rata-rata untuk secara keseluruhan mendapatkan nilai baik dalam hal ini.


Walaupun ada beberapa catatan-catatan karena kita menggunakan Permenpan RB Nomor 14 Tahun 2017 untuk menjadi acuan kinerja Pemda. dari dasar inilah kemudian menjadi penilaian atau indikator untuk penilaian reformasi birokrasi.


Harapannya Kabupaten Donggala tampil sebagai perwakilan Provinsi Sulteng untuk menjadi pilot project Survey kepuasan IKM, khususnya di Pemda Donggala.


Kami dari UNHAS Makassar baru bekerja tahun ini, tapi kalau kami dengar ini rutin setiap tahun dilaksanakan, seperti itu dan memang idealnya rutin dilaksanakan, tetapi mungkin dulu dilakukan internal dan secara eksternal," tambah Dr.Amril Lagi.


Olehnya Kaban Litbang, Saifullah Lagaga meminta perguruan tinggi dalam hal ini UNHAS untuk membantu secara objektif menilai apakah penilaian itu sama dengan penilaian internal dari Balitbang Kabupaten Donggala.


"Kami tetap membantu baik secara formal maupun non formal, dengan menyiapkan mendampingi Kabupaten Donggala untuk menaikkan kinerjanya dalam hal reformasi birokrasinya yang lebih baik lagi," pungkasnya. (Abu Bakar/Red).

Lebih baru Lebih lama