Sambar.id, SUBANG, JABAR - Antisifasi potensi bencana kekeringan Bhabinkamtibmas Desa Nanggerang Polsek Binong Aiptu Sukendi bersama Kepala Desa Nanggerang terjun langsung ke sawah untuk menemui para petani dan mengajak mereka untuk mewaspadai kekeringan yang dapat mengancam sawah sewaktu-waktu.
Dalam giat tersenut Aiptu Sukendi terlihat asik berbincang bincang dengan para petani di pematang sawah, hal tersebut guna menyerap aspirasi petani terkait dengan masalah pengairan, pupuk, pengendalian hama hingga isu impor beras oleh pemerintah.
"Aspirasi petani semuanya kita tampung, dan yang bisa kita bantu ya kita bantu, sedangkan apabila ada masalah yang perlu di tangani pihak terkait kita kordinasikan dengan stakholder terkait," tutur Iptu Sukendi, Senin (02/09/2024).
Dalam kesempatan tersebut juga Aiptu Sukendi menyampaikan beberapa hal terkait dengan pertanian khusunya tentang giliran pembagian air.
"Dampak kemarau panjang ini banyak para petani sudah mulai mengeluh akibat susahnya mendapatkan air untuk mengairi sawah. Banyak saluran irigasi mulai mengering. Untuk itu kami mengajak petani mengantisipasi hal tersebut," ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Binong Iptu Asep Musa Dinata, S.Ip, M.M, mengatakan, selama ini personil Polsek Binong sudah menjalin sinergitas dengan para petani dan muspika, dengan cara pendampingan yang diinisiasi oleh para Bhabinkamtibmas di masing - masing desa binaanya.
Kita terus monitoring dan mengawal giliran jadwal pembagian air, agar petani dan penggarap tidak saling berebutan air dilapangan, hal tersebut guna terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif," ujar Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menyebut, dampak penomena el nino sudah mulai terasa, untuk itu kita terus melakukan antisifasi terhadap wilayah yang rentan kekeringan.
"Kami sudah melakukan maping dan kordinasi dengan petugas Pengairan, Dinas Pertanian serta muspika yang berada di wilayah hukum Polsek Binong, termasuk dengan pihak PJT, untuk sementara ini stok air di saluran Tarum Timur masih cukup untuk mengairi sawah di wilayah Binong," pungkasnya (*)
.jpg)
