SAMBAR.ID, Surabaya - Menindaklanjuti banyaknya temuan peredaran narkoba khususnya di Lapas Jawa Timur, kali ini Aliansi Madura Indonesia (AMI) melakukan Audensi di Badan Narkotika Negara (BNN) Provinsi Jawa Timur dan Kantor Kementrian Hukum dan HAM.
Hal itu seperti yang dikemukakan Baihaki Akbar SE SH selaku ketua umum Aliansi Madura Indonesia saat memberikan penjelasan dan keterangannya saat menemui pihak perwakilan BNNP.
Bahwasanya jangan hanya melakukan sosialisasi pencegahan narkoba di dalam Lapas, namun sesekali adakan sidak secara mendadak untuk mengetahui lebih detail terkait banyaknya pemakai dan bandar narkoba di dalam Lapas maupun Rutan.
Bahkan dalam hal ini, BNNP sepakat akan segera melakukan kolaborasi dengan Aliansi Madura Indonesia untuk segera merumuskan formula terbaik untuk melakukan pencegahan khususnya yang marak terjadi di dalam Lapas.
Usai melakukan Audensi dengan BNNP, Aliansi Madura Indonesia lantas menuju kantor kementerian hukum dan HAM untuk menyampaikan bahwasanya masih banyak persoalan yang harus segera diusut tuntas.
"Kita sementara ini akan melakukan pendekatan secara persuasif, namun jika tidak ada perubahan, kita akan melakukan aksi secara besar-besaran untuk menduduki kantor kementerian hukum dan HAM," ujar Baihaki (25/10) dalam penyampaiannya di Kanwil Jatim.
Tentunya dalam hal ini, kedatangan AMI disambut baik oleh BNNP maupun Kanwil Kemenkumham Jatim untuk bersama sama memberantas narkoba.(Asni)
(Toni // Asni)
Sumber : Tiem Reed