SAMBAR.ID. BENGKULU || Si jago merah kembali beraksi di Kabupaten Rejang Lebong.tepatnya di Simpang Beliti kec.binduriang.Kali ini rumah milik Bpk arpan dan ibu neli (40) salah seorang petani di Desa simpang Beliti kec.binduriang yang menjadi korbannya begini kronologis nya.
Kebakaran ini terjadi sekira pukul 04.00 WIB pada Senen 26 sore dan melalap nyaris seluruh isi rumah.
Di sisi lain, rumah tersebut bisa terbakar lantaran diduga terjadi korsleting listrik atau arus pendek pada jaringan listrik yang ada pada rumah semi permanen Ukuran: 4*7 dengan ukuran 7 x 8 m² tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong, Fery Najamudin melalui Kabid. Pengendalian Operasional Kebakaran Hendri zulkarnain, M. AP yang dikonfirmasi menuturkan, usai menerima laporan melalui via telepon dari masyarakat pihaknya langsung meluncur ke lokasi.
"Respon time kami kurang lebih 5 menit, pasca adanya masyarakat yang melapor terkait kebakaran itu," ujarnya.
Adapun kronologis kejadian, asal api belum diketahui kata dia, kondisi rumah dalam keadaan kosong. Dimana pemilik rumah sedang pergi ke ladang. Karena ada kepulan asap dari rumah tersebut, warga sekitar yang melihat langsung melapor ke Damkar.
"Api bisa kita padamkan dari pos Damkar PUT dan dibantu oleh pos Damkar Binduriang serta dibantu juga oleh masyarakat setempat," jelasnya.
Untuk bisa memadamkan api, tambah dia, pihaknya menerjunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran (MPK). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Hanya saja kerugian material akibat kebakaran ditaksir mencapai lebih kurang kerugian : +- 30 juta Luka-luka : Nihil
Korban jiwa : Pada Pukul 4:30 Wib, Situasi Hijau Dinyatakan Aman. WIB situasi hijau dinyatakan aman," tukasnya. .(SJ )
