Sambar.id, SUBANG, JABAR - Ribuan hektar tanaman padi berusia muda di wilayah Kecamatan Pusakanagara dan Pusakajaya terancam gagal panen, akibat kekeringan dan minimnya pasokan air dari saluran Tarum Timur.
Berdasarkan pantauan, Rabu (07/08/2024) di lapangan, daerah yang terancam kekeringan tersebut salah satunya berlokasi di wilayah Desa Cigugur dan wilayah Desa sekitarnya.
Petani pemilik sawah yang berada di dua kecamatan tersebut hanya mengandalkan saluran irigasi dari Tarum Timur untuk mengairi tanaman padinya. Sedangkan proyek pembangunan sodetan di gadang - gadang akan bisa menanggulangi kekeringan diwilayah Kecamatan tersebut sampai sekarang tak kunjung rampung.
Salah satu petani asal Desa Cigugur Kecamatan Pusakajaya, Suyanto mengatakan, kurangnya pasokan air ini bisa mengancam ke pertumbuhan padi, karena sebagian tanaman padi ini rata - rata baru berumur 3 minggu dan ini sangat membutuhkan air agar tanaman padi bisa tumbuh dengan baik.
"Apabila pasokan air berkurang ini akibatnya bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan padi, bisa bisa padi akan jadi kerdil dan mati, ini mengancam petani gagal panen,” ujar Suyanto, Rabu (07/08/2024).
Lebih lanjut Suyanto mengatakan kalau melihat kondisi seperti sekarang ini kemungkinan besar petani tidak akan bisa panen, kalau panen juga paling bisa hanya 40 % saja, itu juga harus mengeluarkan uang lebih besar, karena untuk bisa mengairi sawah petani harus nyedot air dari sumur pantek," tuturnya.
"Rata rata petani setiap nyedot untuk mengairi satu hektar sawah harus mengeluarkan uang untuk beli bahan bakar sebesar Rp300 ribu itu juga hasilnya tidak maksimal karena air cepat kering lagi,” katanya.
Suyanto berharap apa yang telah di programkan pemerintah dengan pembangunan sodetan Tarum Timur tersebut segera dirampungkan, jangan sampai mangkrak.
"Kami berharap kepada pihak pemangku kebijakan untuk segera merampungkan pembangunan sodetan dari Tarum Timur, jangan sampai mangkrak, karena sodetan itulah satu satunya harapan petani bisa membantu pasokan air lebih lancar masuk ke pesawaan," harapnya. (*)