Sambar. Id. Kabupaten Cirebon - Sebanyak Lima puluh Satu Calon Tenaga Kerja Wanita[TKW] asal Kabupaten Cirebon,Propinsi Jawa barat,ramai-ramai mengundurkan diri dari Perusahaan atau PT yang menaungi para pekerja migran indonesia[PMI]
Pengunduran diri para Calon Pekerja Tkw tersebut bukanya tanpa sebab,ramai -ramainya Calon Pekerja asal Cirebon tersebut ia lah tak kunjung nya ada interview atau pemberangkatan dari salah satu PT Tulus Widodo Cabang Cirebon yang menampungnya dengan pemberangkatan,Taiwan,Malaysia,Singapura dan Hongkong
Seperti yang di ungkapkan, [S a]"saya masuk dari bulan februari tahun 2023 hinga bulan Agustus 2024 belum mendapatkan kejelasan,hampir satu tahun lebih belum ada kepastian untuk di berangkatkan interview pun tidak pernah di lakukan bahkan saya harus merugi sekitar 9 juta untuk menghapus data paspor,karena di iming imingi berangkat cepat,"Ungkapnya.
Bukan hanya [S a] saja yang mundur,[k a] juga harus menanggung hutang kepada pihak PT di karenakan tak kunjung ada kepastian,lain S.a,K.a,perempuan asal Indramayu pun mengeluh tak kunjung ada kepastian,"ucapnya.
Sementara itu Pengiat sosial kemanusiaan Ormas Laskar Merah Putih Kabupaten Cirebon akan menindak lanjuti terkait banyak nya aduan dari para Pekerja Migran Indonesia[PMI] atau Tkw asal Cirebon ini kepada pihak perusahaan yang menampungnya dan akan melaporkan ke pihak Dinas ketenaga kerjaan[Disnaker]atau LPSTKI Kabupaten Cirebon,"Jelas ketua Lpm Amin Std kepada wartawan Rabu ,14/08/2024.
Sedangkan pemilik PT Tulus Widodo,Titin belum bisa di mintai keterangan terkait persoalan ini hinga di terbitkan berita ini,"Pungkasnya. (Tim)