MIRIS,"AROGANSI SATPOL-PP KOTA SEMARANG DI DUGA MENERIMA SESUATU DALAM MELAKUKAN PEMBONGKARAN LAPAK DI HUTAN JATI MIJEN SEMARANG

 


SAMBAR.ID, Semarang,|| Pembongkaran lapak yang di lakukan oleh satpol-pp dengan menggunakan alat berat membuat kemacetan yang cukup panjang di Jl Hadi subeno mijen semarang


Pasalnya pengelola lapak tidak terima lapak tersebut di rusak  oleh satpol PP kota semarang  karena saat ini pengurus  lapak sedang proses pengajuan perijinan di Pertanian KPH  Kendal dan sudah  proses di ajukan  di Divre jawa tengah namun Satpol PP  tidak  mau menerima alasan  tersebut.


Saat wawancara dengan awak  media  kasih Antono menyampaikan " Satpol PP  tidak  melakukan  pembongkaran namun itu sudah melakukan  pengrusakan dan  saya pertanyakan apakah  satpol PP  sudah menerima  sesuatu sehingga  dalam  melakukan  tugasnya  secara tebang pilih dan membabi buta " tegas anton 


29/08 2024 Kasih Antono akan menempuh jalur  hukum atas tindakan Satpol PP yang arogan dan di ikuti juga dengan penganiyaan rekan  rekan kami bahkan telah merebut HP ayah kami dan di buang , dengan  tindakan  arogan  seperti ini saya akan menuntut  keadilan lewat jalur hukum .


Lewat sambungan Whatsapp Pewarta  menghubungi pihak  perhutani KPH Kendal membenarkan dengan  adanya pembongkaran lapak  yang ada di hutan mijen  namun tidak ada dalam isi surat menggunakan  alat berat seperti  yang sudah  di laksanakan walaupun dalam  pelaksanaan nya di kawal oleh  Polri maupun TNI namun tetap di laksanakan  pembongkaran terkesan  perusakan dengan  menggunakan  alat berat


Dalam  rekaman  video Kasih  antono dengan  sekretaris/ plt ka Satpol PP  mempertanyakan apakah Satpol PP  sudah  menerima  sesuatu ( Di duga uang pelicin) dari tempat lain sehingga ditempat lain tidak di bongkar Bapak Martin  mengiyakan, makanya  tempat lain tidak di adakan  pembongkaran dan inilah yang di namakan tebang pilih dari Satpol PP


Secara terpisah  pewarta menanyakan  tentang  pembongkaran ini " pembongkaran  ini di laksanakan  pada bangunan yang baru saja" ungkap pak Martin yang bertanggung jawab atas kegiatan  pada hari kamis 29/08 2024 di Hutan  jati mijen  semarang.


Sampai  berita ini di turunkan  keadaan jl. Hadi subeno mijen  semarang  masih macet di karenakan masih banyak  yang melihat rusaknya lapak yang siap ditempati menjadi tontonan  baru dan membuat resah masyarakat mijen, selain itu menjadi kan wilayah  mijen tidak  kondusif  apalagi hari ini bertepatan  dengan  saatnya pendaftaran calon walikota dan calon wakil walikota semarang  di KPU kota semarang, apakah  Satpol PP tidak memperhatikan keadaan kota semarang  biar kondusif ujar warga masyarakat  dengan inisial ( Bd ) yang pewarta tanyakan tentang  hal ini.



(Toni-Kabiro Jepara)

Sumber : team red

Lebih baru Lebih lama