ROHIL- Sambar.id.|| pekanbaru, Agustus 2024 – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pekanbaru sukses mengembangkan kapasitas media dan komunikasi mereka melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh tim pengabdian dari Universitas Lancang Kuning. Program yang bertajuk "Pengembangan LDII News Network: Pengabdian Masyarakat untuk Komunikasi yang Lebih Baik" ini dirancang untuk menjawab kebutuhan LDII dalam menyebarluaskan informasi dan dakwah secara lebih efektif di era digital.
Dengan latar belakang tantangan dalam menyampaikan pesan yang kredibel dan efektif, LDII Pekanbaru berupaya meningkatkan kemampuan anggotanya melalui serangkaian pelatihan media dan komunikasi berbasis online. Program ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan media dan komunikasi. Lebih dari 90% peserta berhasil menguasai keterampilan baru dalam pembuatan konten video, pengeditan menggunakan perangkat lunak canggih, serta manajemen media sosial.
Salah satu keberhasilan utama program ini adalah kemitraan strategis dengan media lokal seperti Riaupos, Sigapnews, dan Kontras Riau. Melalui kemitraan ini, berita dan informasi terkait kegiatan LDII Pekanbaru berhasil dipublikasikan secara luas, meningkatkan visibilitas dan kredibilitas organisasi di mata masyarakat. Selain itu, berita-berita LDII juga dipublikasikan di website resmi DPP LDII, memastikan penyebaran informasi yang lebih luas dan terstruktur.
Dalam pelaksanaan program ini, teknologi modern menjadi kunci sukses. Penggunaan peralatan seperti drone dan kamera profesional memungkinkan LDII Pekanbaru menghasilkan konten media berkualitas tinggi yang menarik perhatian audiens. Selain itu, perangkat lunak seperti Adobe Premiere Pro dan Canva digunakan untuk mengedit dan mendesain konten visual yang menarik. Semua ini didukung oleh analitik media digital seperti Google Analytics dan Alexa yang membantu LDII memahami dan meningkatkan kinerja media mereka.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung situs web LDII dan interaksi di platform media sosial mereka. Peningkatan ini tidak hanya menunjukkan ketertarikan masyarakat terhadap konten yang diproduksi, tetapi juga menegaskan efektivitas strategi media yang diterapkan oleh LDII Pekanbaru. Kampanye media sosial yang lebih terstruktur berhasil meningkatkan jumlah pengikut di Instagram, YouTube, TikTok, dan Facebook, serta meningkatkan tingkat interaksi sebesar 30%.
Keberhasilan ini tidak hanya membuktikan pentingnya teknologi dan kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas media, tetapi juga menunjukkan bagaimana LDII Pekanbaru mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk menyebarkan dakwah dan informasi secara lebih efektif. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan media dan komunikasi di organisasi lain, serta memberikan inspirasi untuk kolaborasi lebih lanjut antara akademisi dan praktisi dalam mendukung pembangunan masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat untuk terus mengembangkan kapasitas media dan komunikasi, LDII Pekanbaru siap menghadapi tantangan di masa depan, memastikan bahwa pesan-pesan dakwah dan informasi yang disampaikan tetap relevan, kredibel, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Dukungan dari LPPM Universitas Lancang Kuning dalam program ini sangat berarti, dan LDII Pekanbaru berharap dapat terus bekerja sama dalam inisiatif serupa di masa mendatang.
Laporan: Tim Jurnalis ((Legiman))
Sumber:Rilis
