 |
| Puskesmas Bulupoddo, Kabupaten Sinjai |
Sambar.id, Sinjai, Sulsel - Tokoh Pemudah Bulupoddo, Andi Syarifuddin soroti pembangunan rehabilitasi Puskesmas Bulupoddo, di Kabupaten Sinjai, Kamis (15/08/2024).
Hal itu, Andi Syarifuddin menganggap kondisi pekerjaan harus diperiksa karena sangat berbahaya kepada tenaga medis.
 |
| Pekerja tidak menggunakan APK |
"Ini kondisinya sekarang periksa dulu tanggal di papan proyekya karena menurut pekerja dan pegawai puskesman, baru sekitar 8 hari dengan ini hari, dikuatirkan karena ini yang belum rata berbahaya bagi perawat dan pasien nanti runtuh," ungkapnya.
Dia khawatir sebab cuaca di Bulupoddo tidak menentu seperti angin kencan makanya dia minta agar pekerjaan tersebut dipercepat.
 |
| Kondisi tembok belum rata dan berpotensi membahayakan |
"Menjaga kemungkinan sekarang cuaca di Kecamatan Bulupoddo, angin kencan, makaya diminta dikerja secepatnya supaya ruangan pasien tidak campur orang dewasa dan anak baru lahir Krn begtu sempit, dulu 5 tahun yg lalu ini proyek bermasalah tersangkah pimproya dan kontraktornya," bebernya.
Selain itu, Pekerja tidak menggunakan alat pengaman kerja (APK) padahal anggarannya milyaran Rupiah.
 |
| Papan Proyek |
"Kedua pekerja tidak pake APK dengan alasan hilang masa sih anggranya milliaran, kami pemuda siap mengawal ini pekerjaan sampai selesai termasuk nanti alat yang pasang utamanya, besinya sesuai yang ada di perencanaan," tuturnya.
"Sempat pekerja saya tanya bilang ini besihya kenapa tidak dibawah sebagai aset negara pak katanya yang punya pekerjaan dipake 50,% adu na itu tidak layak dipake ini," tambahnya
Hingga berita diterbitkan pihak terkait sementara diusahakan dikonfirmasi (*)
