Sambar.id, Papua, Dibalik bayangan Peperangan/konflik antar Warga di Papua ada Seorang Tokoh Pejuang lulusan Sarjana Pendidikan Asal maluku Perjuangkan Pendidikan di Pedalaman Suku Asmat sejak Agustus 1998, kini sandang Sarjana Pendidikan (S.pd).
Hal dilakukan oleh semangat juang didunia pendidikan bagi Osep Labetubun S.pd, bukan jadi penghalang meskipun itu dibayangi daerah konflik tidak tanggung tanggun pengabdiannya sejak tahun 1998.
"Saya Asal Maluku yg ikut berjuang untuk pendidikan anak anak Papua tdk mampu untuk di jembatani Pendidikan, Berkarya di asmat sejak 1 agustus 1998 sampai sekarang memperjuangkan nasip demi orang banyak,"
Suka dukanya selama mengajar di pedalaman suku asmat animo masyarakat terutama orang tua adanya pendidikan.
"Bagaimana pendidikan di Indonesia maka syukur kita bisa bergabung dalam perjuangan ini, agar ada perhatian khusus pendidikan anak di suku Asmat karena masih merasa jauh tertinggal," tuturnyaAtas ide dan gagasan Osep Labetubun diapresiasi oleh ketua Persatuan Muda Berkarya Indonesia Emas (PMBIE), Irmawati S.kom merasa bersyukur karena mewujudkan kecerdasan kepada anak Indonesia.
"Alhamdulillah kita di Pertemukan Allah SWT krn kita satu pemikiran,perjuangan ,ide dan gagasan yaitu mempertahankan NKRI dengan mewujudkan kecerdasan kepada anak Indonesia, kita cinta tanah air cinta penerus Bangsa," tandasnya.
Selain itu juga dia berharap atas pengabdian dan perjuangan Osep Labetubun S.pd, ada perhatian khusus dari pemerintah. (*)