CV D'Best Kreasindo Utama Klarifikasi Adanya Dugaan Penggunaan Material Tak Berizin Dalam Kegiatan Pekerjaan Konstruksi





SAMBAR.ID || Sukabumi - Manajemen Perusahaan Jasa Konstruksi CV D'Best Kreasindo Utama memberikan klarifikasi perihal adanya dugaan pengadaan dan atau penggunaan bahan material tak berizin (ilegal) serta tidak mengindahkannya APD dalam proyek pekerjaan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP IT Nurul Qur'an Cikakak sebagaimana yang dituduhkan oleh KPK Jabar Setda Kabupaten Sukabumi melalui pemberitaan di https://www.sambar.id/2024/08/kpk-jabar-setda-kab-sukabumi-soroti.html beberapa hari yang lalu. 


Pihak manajemen perusahaan menjelaskan, bahwa pengadaan dan atau penggunaan bahan material bangunan diantaranya batu pondasi tersebut sudah sesuai dengan enginering estimate serta kualitasnya layak untuk dipergunakan dalam pembangunan tersebut.


"Kami, CV D'Best Kreasindo Utama senantiasa mengutamakan kualitas dalam setiap pekerjaan jasa konstruksi serta mengacu kepada ketentuan kerja dengan baik. Karena sudah merupakan kewajiban bagi kami untuk lebih mengutamakan kepuasaan bagi para penerima manfaat dalam tiap pekerjaan yang kami laksanakan", ungkap salah satu perwakilan manajemen perusahaan kepada awak media. Senin, (12/8/24)


Pihaknya menambahkan, bawa perihal adanya pembelian bahan material (batu) dari masyarakat sekitar sekolah yang kuantitasnya pun sedikit namun tidak mengurangi kualitas yang sudah ditentukan dalam estimasi kegiatan pekerjaan konstruksi. Hal itu merupakan bagian dari kepedulian dan perhatian perusahaan untuk lebih mengedepankan kearifan lokal dalam pemberdayaan masyarakat sekitar. 


Adapun mengenai adanya dugaan bahwa pihak perusahaan tidak mengindahkan Alat Pelindung Diri (APD) dan Kesehan, Keselamatan Kerja, manajemen CV D'Best Kreasindo Utama dengan tegas menyampaikan bahwasannya kesemua itu sudah dipersiapkan oleh pihak perusahaan sebelum kegiatan pekerjaan tersebut dimulai pekerjaannya.


"Kami sudah sediakan APD, dan juga senantiasa mengingatkan para pekerja untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja. Adapun ketika ada rekan media yang datang ke lokasi melihat adanya seorang pekerja yang tidak mengenakan APD, itu bukan lagi kesalahan kami". Pungkasnya.



(Hans) 

Lebih baru Lebih lama