PASANGKAYU - Siap menghadapi Pilkada Serentak 2024, Kepolisian Resor Pasangkayu melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka "Operasi Mantap Praja 2024." yang berlangsung di Lapangan Apel Corona Polres Pasangkayu pada Selasa (27/8/24)
Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan S.I.K,
Kegiatan dihadiri oleh berbagai pejabat penting diantaranya, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi. Dony Siswanto
Wakapolres Pasangkayu Kompol Syaiful Isnaini S.E, S.I.K, M.H, Perwakilan Kasatpol PP Kab. Pasangkayu, Kadit Pemadaman Dan Evakuasi Damkarmat Mawardiansyah, Perwakilan Dinas Perhubungan, Para PJU dan Perwira Polres Pasangkayu, Para Kapolsek Jajaran, Personel Polres Pasangkayu, Personel TNI Kodim 1427/Pasangkayu, Personel Dinas Perhubungan Kab. Pasangkayu, Personel Satpol PP Kab. Pasangkayu, Personil Damkar Kab. Pasangkayu, Linmas
Dalam sambutannya, Kapolres Pasangkayu menyatakan Operasi ini diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kuratif, dan rehabilitasi melalui penggelaran fungsi-fungsi kepolisian dalam bentuk Satuan Tugas Tingkat Daerah dan Tingkat Polres.
Dalam kesempatan ini, kembali saya tekankan bahwa Polri berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pemilukada tahun 2024 agar dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai
Berbagai potensi kerawanan telah dipetakan untuk dilakukan upaya penanganan secara profesional dan berkelanjutan.
Sebelum menutup amanat ini, saya akan menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan:
Perkuat soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri guna mewujudkan Pemilukada yang aman, lancar dan damai;
Jaga netralitas Polri dan TNI, serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilukada;
Kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini;
Dorong seluruh elemen KPU, Bawaslu, Parpol dan massa pendukungnya, Pemda, media, tokoh masyarakat, serta pengawas Pemilu untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku;
Gelorakan deklarasi Pemilukada damai dengan mengikutsertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilukada;
Susun rencana pengamanan secara detail dan laksanakan latihan pada setiap tahapan pengamanan, termasuk dalam menghadapi situasi kontinjensi;
Lakukan penegakan hukum secara tegas dan proporsional, baik terhadap dugaan tindak pidana Pemilukada yang diselenggarakan melalui Sentra Gakkumdu, maupun potensi pelanggaran hukum, lainnya, guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif.
.
