Warga Pamanukan Mengeluhkan Kondisi Jalan Yang Rusak Akibat Kendaraan Proyek, Warga : Kami Minta Pihak PUPR Segera Perbaiki Jalan Di Sepanjang Jalan Cece Zakaria


Polisi atur lalain di depan Pandawa Motor Pamanukan.


Sambar.id, SUBANG, JABAR -
Proyek pembangunan Pelabuhan Patimban yang berada di Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang  hingga saat ini masih berjalan.


Proyek dengan aktifitas dan mobilitas kendaraan yang cukup tinggi justru menuai keluhan dan protes dari masyarakat yang sering dilewati mobil mobil truk pengangkut Tanah Merah.

Kecamatan Pamanukan merupakan salah satu kecamatan yang menjadi akses kendaraan proyek dalam memobilisasi material yang akan digunakan di lokasi proyek tersebut.

Namun, kendaraan truk pengakut material dengan muatan melebihi kapasitas tersebut justru kerap kali  ugal-ugal dalam membawa kendaraannya.

Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak akibat aktifitas kendaraan proyek yang melintasi jalan tersebut, terutama di depan Pandawa Motor Pamanukan, kondisinya sangat parah dan membahayakan pengguna jalan.



Warga meminta pihak PUPR Kabupaten Subang segera memperbaiki jalan tersebut terutama di sepanjang jalan
Cece Zakaria tepatnya di depan Pandawa Motor Pamanukan, karena kondisinya sudah pada retak dan bolong.

"Sering terjadi kecelakaan, Jalan rusak pun semakin bertambah banyak apalagi di depan Pandawa Motor, semakin parah, Ini karena truk tanah itu. Sepanjang waktu mereka mondar mandir dengan muatan berat. Hancur jalan jadinya," kata Yogi , warga Pamanukan, Sabtu (27/07/2024)

Disebutkan masyarakat di sana, penyebab utama kerusakan akses jalan Cece Zakaria ini adalah kendaraan proyek. Truk yang mengangkut material tanah dengan tonase muatan yang berat memperburuk keadaan jalan.

"Sudah lama  Truk tanah hilir mudik untuk bawa tanah dari wilayah selatan. Cor jalan semua pada retak dan rusak. Jalan jadi berlubang dan bergelombang. Sudah hancur Jalan Cece Zakaria ini sejak proyek itu berjalan, tolonglah kepada pihak PUPR  ini diperhatikan," harap Agustin, warga pengguna jalan lain. (*)
Lebih baru Lebih lama