Cilacap, Sambar .Id Menyambut tahun baru Hijriyah, Pemerintah Desa Cinyawang mengadakan berbagai macam acara, diantaranya adalah ruwatan dan memetri bumi serta tasyakuran yang digelar selama tiga hari berturut-turut mulai 16 - 18 Juli 2024. Pada puncak acara, pawai budaya dan seni diiringi tumpeng gunungan dari berbagai macam hasil bumi dari masing-masing dusun diarak ke balai desa untuk dibagikan pada masyarakat.
Acara ini merupakan ungkapan syukur masyarakat Cinyawang atas berkah pertanian, perikanan dan kehidupan yang subur di desa Cinyawang.
Dimulai ziarah kubur leluhur dan pendiri desa serta pengajian yang dilaksanakan pada hari Selasa dilanjutkan panggung kreasi Karang Taruna pada hari Rabu dan diakhiri pawai budaya pada hari Kamis serta pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan menampilkan Ki Dalang Guntur Riyanto yang mengambil lakon "Antasena Nagih Janji".
Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Patimuan Wawan Mardiono, S.STP., M.Si, Sekcam Patimuan Cahyo Ismoyo, SAP., MAP, Serka Hamdan Permana mewakili Danramil 12/KDR, Aipda Sigit Purnomo, SH mewakili Kapolsek Patimuan, Kepala KUA Patimuan Darto, S.Sy, Kades Cinyawang Wasikun Budianto, Kades Rawaapu Bambang Wiantoro, Kades Purwodadi Naslam Suwarno, Kades Patimuan Muttaqin, S.PdI, Perangkat Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan ribuan masyarakat.
Diwawancara awak media usai acara pawai budaya, Kades Cinyawang Wasikun Budianto mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan dan mengucapkan rasa terima kasih atas partisipasi serta antusiasme masyarakat dalam mendukung kegiatan, ungkapnya.
Beliau menjelaskan bahwa dana yang no dipergunakan dalam kegiatan adalah murni sumbangan masyarakat, termasuk acara pawai yang menampilkan hasil bumi, UMKM dan kreatifitas masyarakat setiap dusun, lanjutnya.
Sementara itu, Camat Patimuan Wawan Mardiono, S.ST., M.Si dalam sambutannya meminta Pemerintah Desa Cinyawang dan masyarakat untuk mempertahankan apa yang sudah dilaksanakan selama ini dan meminta masyarakat mendukung Kades dalam membangun desa Cinyawang, katanya.
Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa Pemerintah Desa Cinyawang secara rutin melaksanakan kegiatan ruwatan dan memetri bumi serta tasyakuran setiap tahun. Untuk tahun ini terdapat beberapa keunikan dalam pawai budaya yang merupakan bentuk kreativitas masyarakat tiga dusun diantaranya adalah gunungan dari tempe (Kedokan Jali), ikan asin ( Kalen Lingga) dan gula merah (Cinyawang).
Dilihat dari antusiasme masyarakat yang meningkat setiap tahun dan banyaknya desa yang melaksanakan kegiatan yang sama, seyogyanya Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata menjadikan kegiatan tersebut sebagai salah satu event untuk meningkatkan pariwisata di kabupaten Cilacap.
Jurnalis :Sugeng Rahmat.
.jpg)
