.jpg)
Sambar.id, JAKARTA - Sabtu 6 Juli 2024, Ramses Sitorus, koordinator relawan ASPRAGI 08 yang tersebar di seluruh nusantara, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap langkah Menteri Komunikasi dan Informatika, Budiari Setiadi, dalam upayanya memberantas konten judol di dunia maya. ASPRAGI 08, yang merupakan Organ Relawan Antartika Sahabat Prabowo Gibran 08, menegaskan komitmennya untuk bersama pemerintah dalam menjaga ketertiban dan keamanan berinternet di Tanah Air.
"Kami siap mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Menteri Budiari Setiadi dalam melindungi masyarakat dari dampak negatif konten judol yang merusak moral dan etika," ujar Ramses dalam konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat ASPRAGI 08 Jakarta hari ini.
Menteri Budiari Setiadi tidak perlu mundur niat baik ini karena dukungan dari relawan ASPRAGI 08 serta seluruh masyarakat selalu berdatangan, pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan digital saat ini. "Kami percaya kolaborasi dengan para relawan seperti ASPRAGI 08 bersama masyarakat sangat vital dalam mencapai tujuan bersama untuk menjaga internet sebagai ruang yang aman dan bermanfaat bagi semua," kata Menteri Budiari.
Upaya pemberantasan konten judol telah menjadi fokus utama Kementerian Kominfo sejak beberapa bulan terakhir, dengan beberapa langkah konkret telah diambil untuk menegakkan aturan dan hukum yang berlaku di dunia maya. Langkah-langkah ini termasuk peningkatan pengawasan, sosialisasi kepada masyarakat, dan kerjasama dengan platform digital besar untuk mengimplementasikan kebijakan yang lebih ketat terhadap konten-konten yang melanggar.
Di sisi lain, Ramses mengajak seluruh relawan ASPRAGI 08 untuk aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya konten judol dan pentingnya literasi digital yang baik. "Kami akan terus bergerak bersama untuk memastikan internet yang lebih sehat dan positif bagi generasi masa depan kita," tambahnya.
Sejak dilantik sebagai Menteri Kominfo pada tahun lalu, Budiari Setiadi telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugasnya untuk memajukan sektor komunikasi dan informatika di Indonesia, sambil tetap memperhatikan nilai-nilai moral dan etika yang dianut oleh masyarakat Indonesia. (David Eman)
