Sambar.id, Batam, Kepri - Bocah berusia 5 tahun inisial AS anak perempuan dari Rani Handrayani (44 tahun) Warga Batam ini dikabarkan menghilang sejak hari Minggu (30/7) kemaren hingga kini belum juga kembali.Orang tua korban sambil perlihatkan fotonya.
Rani menjelaskan, anak perempuannya itu terakhir dijemput oleh mantan pengasuhnya di seputaran DC Mall Kecamatan Lubuk Baja.
"Terakhir ia (SA.red) dijemput oleh Mak tini mantan pengasuhnya dulu, tapi sampai saat ini belum pulang dan Mak tini tidak dapat dihubungi," ungkap Rani kepada pewarta. Selasa, (2/7) di Warung Kopi Seputaran Nagoya.
Ia pun mengatakan kepercayaan memberikan anaknya ke Mak tini karena alasan untuk bertemu adiknya yang berusia 3 tahun dan tinggal di Tanjung Balai Karimun.
Kemudian sebelum hilang, kata Rani bahwa anaknya delapan bulan lalu diduga menerima perbuatan pencabulan dari pria inisial AG (51 thn) mantan cowok Rani.
Dia menuturkan, hal ini diketahui saat anaknya itu kesakitan hendak buang air kecil dan mengatakan bahwa AG telah memperkosanya.
Kemudian saat itu, Rani mencoba melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian, namun terbentur dengan surat-surat seperti akte lahir serta lainnya yang telah hilang, hingga laporannya tertunda," ucap Rani diiringi derai air mata.
Tak kuasa menahan penderitaan sang anak dan hingga saat ini masih belum kembali, Rani telah melapor ke pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Lubuk Baja terkait hilang AS sejak minggu kemarin.
Sebagai informasi, saat hilang AS mengenakan gaun ulang tahun berwarna biru putih dan memiliki ciri-ciri fisik seperti rambut ikal keriting, mata sipit, kulit kuning langsat serta dalam kondisi demam. (*)