Sambar.id, Gorontalo - Curah hujan terus berlangsung diwilayah pertambangan emas tanpa izin di pegunungan motomboto, sekitar titik bor 1 bor 2 dan titik bor 3, kecamatan suwawa timur kabupaten bone bolango provinsi gorontalo yang mengakibatkan longsor diwilayah tersebut dan mengakibatkan puluhan korban jiwa, dimana ada 10 korban meninggal dunia, sementara korban lainnya masih dalam evakuasi pencarian pada hari minggu 7 juli 2024 dini hari.
Bahkan ratusan korban lainnya diperkirakan masih tertimbun tanah dan batuan do lokasi pertambangan gunung motomboto, Suwawa kabupaten Bone Bolango, " ujar Titto Wartabone.
Saat ini, lokasi pertambangan sudah tertutup tanah, akibat hujan deras yang terjadi sepanjang hari sehingga menyebabkan tanah longsor, kata " Titto saat kejadian berlangsung.
Sulitnya medan menuju lokasi, serta minimnya akses transportasi melalui darat menjadi kendala utama dalam melakukan evakuasi, menurut para relawan yang saat ini berada dilokasi pertambangan.
Terdapat jumlah korban yang sudah teridentifikasi sesuai info terkini, masing masing
1. Samsiar Buhungo (meninggal)
2. Rudin Kunye, 55 tahun warga desa Tulabolo,kecamatan suwawa timur.
3. Hendra pakaya, meninggal dunia.
4. Dewa Saputra Kunye, 3 tahun meninggal dunia.
5. Fatma Atifa 40 tahun meninggal dunia.
6. Alfin Manengge, 17 tahun, meninggal dunia.
7. Rahmat Nurhamidin, 21 tahun war ga Doloduo, kecamatan Dumoga, kabupaten Bolaang Mongondow, meninggal dunia.
8. Alfian Mamonto 28 tahun meninggal dunia.
9. Rina Mohamad 50 tahun meninggal dunia.
10. Lukman, warga desa Bakan, kabupaten bolmong, meninggal dunia.
Disamping itu " ungkap Titto, terdapat lima korban yang selamat dengan kondisi luka luka, antara lain,
1. Yamin Djuna, 29 tahun, warga desa otopade, kecamatan bongomeme, kabupaten gorontalo.
2. Alfian Maulana, 25 tahun warga Dumoga, kabupaten bolmong.
3. Faren Syamsul, 28 tahun, warga desa ponompiaan, kecamatan dumoga, kabupaten bolmong.
4. Satria Rahim, 50 tahun, warga desa Bulota, kecamatan Limboto, kabupaten gorontalo.
5. Irman Monu, 42 tahun, warga kecamatan bongomeme, kabupaten gorontalo.
Diakhir pembicaraan dengan awak media, " Titto mengatakan bahwa korban yang selamat, langsung dilarikan ke puskesmas serta rumah sakit terdekat, untuk segera mungkin mendapat penanganan medis, "PungkasNya.
( syarief 01 )