Lomba Burung Berkicau Syamsul Effendi Cup Meriah

Sambar.id, Bengkulu - Lomba burung berkicau Syamsul Effendi Cup berlangsung seru di GOR Curup mulai pukull 09.30 WIB, Minggu, (7/7).


Lomba burung berkicau ini dihadiri Kadispora, Rezza Pahlevie, SH, MM, Ketua Curup BC, Robinson. Serta ibu-ibu senam jantung sehat.


Prosesi pembukaan lomba ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan bupati. Potongan tumpeng disuapkan bupati kepada ketua panitia, Advanza. Setelah itu bupati menggantang sangkar burung murai sebagai symbol dimulainya lomba.

Lomba menampilkan 20 kelas. Mulai dari P.Buxtoni A, Murai Batu Umum A, Konin A, Kacer B, P Campuran A, Kapas Tembak, Murai Muda A. P.Buxtoni B, Kacer A, P Campuran, Murai Umum B, Kenari B, Love Bird, Kacer C, Kenari A, Murai Muda B, Cucak Hijau Campur, P.Buxtoni C dan Murai Ring APBN.


‘’Melalui lomba ini kita bisa bersilaturahmi. Lomba burung berkicau ini merupakan bagian dari upaya menjaga keseimbangan eko system dan kelestarian marga satwa. Karena para penangkar burung dan penggemar burung berkicau ini telah menjaga aneka spesies burung agar tidak punah,’’ kata bupati. 


Selain itu, lanjut bupati lomba burung berkicau ini juga merupakan salah satu peluang bisnis. Karena, harga burung berkicau ini tergolong mahal. Misalnya harga burung murai ada yang mencapai Rp 15 juta – Rp juta per pasang. Bahkan ada yang mencapai Rp 1 miliar per ekor.

Sementara ketua panitia pelaksana lomba burung berkicau, Advanza menjelaskan bahwa lomba ini diikuti para penggemar burung dari Rejang Lebong, Lebong, Lubuk Linggau, Kepahiang dan Kota Bengkulu.


‘’Seluruh tiket lomba sudah dibocking peserta. Burung peserta akan dinilai 6 juri. Terdiri dari, Gun Linggau, Toro, Sendra, Detot, Edwin dan Adi. Durasi burung tampil 8 menit. Para juara akan kita berikan hadiah berupa piala, piagam dan uang pembinaan,’’ tutur Advanza.


Sebelum lomba dimulai, Bupati lebih dulu menyerahkan sertifikat untuk para juri. ( SJ )

Lebih baru Lebih lama