Sambar.Id, Poso, Sulteng - Tim Search and Rescue (SAR) dari personel Kompi 4 Batalyon B Pelopor Brimob Sulawesi Tengah (Sulteng), bekerjasama dengan Polsek Pamona Utara, Polairud, BNPB, Basarnas, serta warga setempat, lakukan upaya pencarian intensif terhadap korban hanyut dan tenggelam.
Diketahui warga Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Koromposo, Desa Sulewana, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sabtu (13/07/2024).
Pencarian korban tenggelam tersebut dipimpin oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu yang menerjunkan personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Parigi Tengah.
Korban diketahui bernama Ikbal, warga Desa Sirenja Pante Barat, berusia sekitar 28 tahun, bekerja sebagai penarik kayu olahan (bantalan) di wilayah Sulewana, Kabupaten Poso.
Tim SAR Brimob yang dipimpin oleh IPDA Faouhahaudodo Bu’ulolo mengatakan insiden tersebut terjadi pada waktu magrib saat korban sedang berjalan dengan sapinya yang membawa kayu.
“Ketika sampai di dekat jembatan penyeberangan, sapi tersebut mengarah ke sungai dan terhanyut bersama muatan kayu. Ikbal sempat melompat ke sungai untuk menyelamatkan sapinya, naas, korban juga ikut terbawa arus,” terangnya.
Dia juga menuturkan dalam pencarian tersebut pihaknya juga melibatkan sepuluh personel Brimob yang sudah terlatih.
“Sejak hari pertama, mereka berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyusun strategi pencarian yang efektif. Dalam enam hari pencarian, tim gabungan melakukan penyisiran di sepanjang pinggir Sungai Koromposo, hadapi medan yang sulit dan arus yang deras,” jelasnya.
Meski telah berupaya maksimal, lanjut Ketua TIM SAR Brimob, hingga hari keenam korban belum juga ditemukan. Usai melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak keluarga, diputuskan untuk menghentikan sementara pencarian.
IPDA Faouhahaudodo juga menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap siaga dan siap melanjutkan pencarian jika ada perkembangan baru.
Sementara Kabag Ops Satbrimob Polda Sulteng, Kompol M. Iliyas, Amd.Kom, menegaskan tim SAR Kompi 4 Batalyon B Pelopor akan tetap standby sebagai bagian dari program Brimob Madago Respon.
Hal tersebut untuk mengantisipasi permintaan warga yang mungkin membutuhkan bantuan evakuasi jika korban ditemukan.
Sementara itu, keluarga korban juga sangat berharap adanya keajaiban yang dapat membawa Ikbal kembali.
Hingga berita ini diturunkan, meskipun upaya pencarian dihentikan sementara, semua pihak tetap siaga dan siap melanjutkan pencarian jika diperlukan.(**)
Source : Tribratanews Polda Sulteng
