Sambar.Id, Palu, Sulteng - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng Irjen Pol Dr Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., yang diwakili Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Kombes Pol Ferdinand Maksi Pasule, S.I.K menghadiri sekaligus membuka Lat pra Ops Patuh Tinombala 2024, Jumat (12/7/2024) pagi, di Rupatama.
Acara yang mengangkat tema “Tertib Berlalulintas demi Terwujudnya Indonesia Emas” di wilayah Provinsi Sulteng itu dihadiri sejumlah Pejabat Utama (PJU) diantaranya Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulteng Kombes Pol Dodi Darjanto, S.I.K., serta Direktur Reskrimum Kombes Pol Parojahan Simanjuntak, S.I.K.
Tak ketinggalan Direktur Intelkam Kombes Pol Anggara Nasution, S.H, S.I.K, M.M., CPHR, Kabid Humas Kombes Pol Djoko Wienartono., S.I.K, S.H., M.H., dan sejumlah para personel yang terlibat Ops Patuh Tinombala 2024.
Selain itu juga dihadiri para Kapolres, Kasat Lantas dan para peserta latihan jajaran Polres melalui sarana Zoom Meeting.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono mengatakan, dilaksanakan latpraops Patuh Tinombala 2024 kali ini untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan Latihan pra Operasi (Latpraops) Kepolisian Kewilayahan Patuh Tinombala 2024.
Hal tersebut dalam rangka dan bertujuan untuk meningkatkan tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia Emas di wilayah Provinsi Sulteng.
“Tujuannya untuk dijadikan pedoman dalam rangka penyelenggaraan latihan pra Ops Tinombala 2024 sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta terlaksana secara berhasil dan berdaya guna,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Kabid Humas, tujuan latihan ini untuk meningkatkan kesiapan personil yang terlibat di bidang keterampilan (skill), sikap (attitude) dan pengetahuan (knowledge), memantapkan koordinasi, komunikasi, kerjasama dan sinergitas fungsi operasional Polri.
Khususnya secara internal dan eksternal, serta melaksanakan pengecekan terhadap berbagai sarana dan prasarana pendukung kegiatan revitalisasi penerapan Kawasan Tertib Lalulintas.
Perlu diketahui Operasi Patuh Tinombala 2024 ini akan dilaksanakan selama empat belas (14) hari kedepan mulai dari tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024 mendatang.
“Operasi Patuh Tinombala 2024 kali ini mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum lalu lintas secara elektronik (statis dan mobile) demi meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya,” terang Kabid Humas.
Sementara untuk sasaran selama dalam pelaksanaan Operasi Patuh Tinombala 2024, tambah Kabid Humas, yakni overload, over dimensi, melanggar rambu-rambu lalu lintas, tidak memakai helm, menerobos traffic light.
Selain itu khusus bagi pengendara sepeda motor dibawah umur, knalpot tidak sesuai spesifikasi, serta tidak menggunakan safety belt bagi kendaraan roda empat atau lebih.(**)
