SAMBAR.ID, Sukabumi, Jabar - Sampah merupakan limbah yang kehadirannya sangat sulit dibendung hampir diberbagai tempat khususnya dikawasan wisata. Tumpukan nya bisa bertaburan dimana-mana tanpa memperdulikan tempat. Hal ini mungkin terjadi karena tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang bersih dan sehat belum terbangun.
Tumpukan sampah yang bertebaran dikawasan ruas jalan menuju objek wisata geyser cipanas adalah salah satu bukti konkrit bahwa masih kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Sehingga mereka seenaknya membuang sampah dipinggir jalan.
Dalam upaya menanggulangi tumpukan sampah yang tersebar khususnya diruas jalan objek wisata geyser cipanas, Kopdarwis Geyser Cipanas Desa Wangunsari Kecamatan Cisolok bahu-membahu melakukan kegiatan gotong royong membersihan sampah dengan menciptakan sebuah alat pembakaran sampah sederhana tapi manfaatnya luar biasa.
Berangkat dari sebuah diskusi ringan yang dilakukan oleh Pokdarwis Geyser Cipanas, mereka menginisiasi untuk membuat sebuah alat pembakar sampah sederhana yaitu incinerator.
Incenerator adalah sebuah alat, sedangkan Insinerasi (incineration) atau pembakaran sampah adalah teknologi pengolahan sampah yang melibatkan pembakaran bahan organik. Hasil kerja insenerasi adalah abu, gas sisa hasil pembakaran, partikulat, dan panas.
Incinerator sederhana ini dibuat atas swadaya Pokdarwis Geyser Cipanas. Alat ini pun sudah diuji coba tiap sore mulai pukul 16:00 WIB sampai dengan pukul 17:30 WIB, dan sekitar 60% sampah di pinggiran ruas jalan Geyser Cipanas sudah tertangani.
"Ini sebetulnya berawal dari diskusi Pengurus dan anggota Kopdarwis karena merasa miris dan prihatin melihat tumpukan sampah yang bertebaran di sepanjang pinggiran jalur objek wisata geyser cipanas yang tidak kunjung dibenahi oleh dinas terkait, sehingga alhamdulillah terciptalah alat incinerator ini", ungkap Sopyan yang merupakan salah satu anggota Kopdarwis sekaligus Ketua LPM Desa Wangunsari. Minggu (28/07/2024)
Sopyan pun menambahkan, mereka berharap dengan adanya kepedulian masyarakat khususnya Kopdarwis Geyser Cipanas terhadap kebersihan lingkungan terutama dalam penanganan sampah bahkan mampu menciptakan sebuah karya anak bangsa ini selayaknya mendapatkan suport dari pihak pemerintah daerah.
"Ketika ada kelompok warga yg peduli harusnya didukung, tanya alat itu gimana, hadir kelapangan dan apabila ada kekurangan dari alat itu kasih tahu kami dan yang harus di ingat oleh pemerintah itu kami bikin alat itu bukan dari dana pemerintah kami sebetulnya berharap dinas terkait mau turun ke lapangan lihat masalah yang ada tentang sampah", pungkasnya.
Incinerator sederhana karya Pokdarwis Geyser Cipanas merupakan solusi untuk menangani tumpukan sampah di objek-objek wisata khususnya. Selain itu, incinerator ini pun bisa dipergunakan di tempat-tempat wisata lain, bisa juga digunakan dilingkungan masyarakat agar tidak terjadi tumpukan sampah limbah rumah tangga. Karena dengan incinerator sederhana ini berbagai jenis sampah plastik, sisa-sisa makanan, sampah organik maupun non organik semua akan menjadi debu.
"Agar sampah tidak tertumpuk di desa masing-masing, kami punya solusi dan menciptakan alat pembakar sampah sederhana yaitu incinerator. Bagi yang berminat silahkan hubungi Pokdarwis Geyser Cipanas Desa Wangunsari", tutur Yusuf Supriadi selaku Ketua Pokdarwis Geyser Cipanas.
(Hans)