Fiqih Transportasi Bersama KH. Sudirman

Sambar.id, Makassar, Sulsel - Pada pelaksanaan Touring Subuh bersama Pak Kiai, yang dilaksanakan BESTI (Bikers Sholeh Tajdidul Iman –red) Sabtu (6/7), dirangkaikan dengan taklim subuh oleh Founder sekaligus Pembina Tajdidul Iman (TI) KH. Sudirman S.Ag di Masjid Al-Furqan Muhammadiyah jalan AR Hakim Makassar. Kiai membawakan kajian berthemakan Fiqih Transportasi.


Menurutnya ada banyak dosa di jalanan, “Termasuk yang memarkir mobilnya di lorong yang sempit hingga tidak bisa dilalui orang, atau orang yang sengaja bikin polisi tidur tanpa alasan yang jelas. Nah ini membuat susah orang yang akan lewat. Jadi ini juga termasuk dosa” kata Kiai Sudirman. 


Hijrah sambung Kiai Sudirman juga bermakna pindah atau berpergian “Hijrah dari perlakuan yang buruk selama tahun 1445 H ke perlakuan yang baik di tahun baru 1446 H. Sebab hijrah itu juga bermakna Touring, jadi yang saya maksud disini adalah, meninggalkan yang haram menuju yang baik itu namanya hijrah ” katanya


Nah touring yang Allah sukai kata Kiai, yakni “Touring pergi mencari ilmu. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” Hadist ini diriwayatkan oleh Muslim. Nah kata ‘jalan’ disini berarti Touring” Terang Kiai Sudirman.


Kiai berharap dari kegiatan Touring Subuhan tersebut, bisa mendekatkan para jamaah dengan Allah SWT, dalam  mengagumi kebesaran-Nya “Jadi mari kita pandai pandai mensyukuri nikmat yang Allah telah berikan kepada kita semua. Dan kegiatan ini juga merupakan ajang silaturrahmi sesama jamaah TI dan warga” kunci Kiai Sudirman.


Kegiatan Touring Subuhan Bersama Pak Kiai ini dilepas oleh Kiai Sudirman di halaman masjid Al Furqan dan diikuti sedikitnya 80 an orang peserta dengan jumlah kendaraan bermotor 60 an dan 4 kendaraan roda empat termasuk mobil ambulans TI.


Peserta terlihat sangat antusias dan rapi dengan baris 2 kendaraan yang melalui jalan Pongtiku, Urip Sumoharjo, Pettarani, Andi Tonro, Kumala, Ratulangi, Kakatua, Gagak, Rajawali dan finish di Masjid Terapung Amirul Mukmini jalan Penghibur Makassar. (tim)

Lebih baru Lebih lama