SAMBAR.ID, JAMBI - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN-T Inovasi) Institut Pertanian Bogor (IPB) di Desa Gedong Karya, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi Periode 24 Juni-5 Agustus 2024 mengadakan sosialisasi Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan penyerahan sejumlah bibit padi varietas IPB 9G yang telah disemai oleh para mahasiswa bersama petani pada hari Rabu (24 Juli 2024).
Sosialisasi Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sangat bermanfaat bagi petani untuk meningkatkan hasil pertanian, sehingga lebih baik dan bagus dari sebelumnya. Kegiatan tersebut juga mencoba mengenalkan aplikasi IPB Digitani, perkiraan cuaca hasil dari AWS _(Automatic Weather Station)_ milik PT JBP, dan bibit padi varietas IPB 9G.
Kegiatan itu dipadati oleh masyarakat desa yang tergabung dalam kelompok tani, para petani mendengarkan penyampaian materi dengan fokus dan khidmat. Seusai penyampaian, peserta kegiatan merespon dengan sejumlah pernyataan tentang kendala dan persoalan yang dihadapi. Kegiatan tersebut diikuti dengan antusias. Hal tersebut nampak dari banyaknya peserta kegiatan mengajukan pertanyaan.
“Kami sangat terbantu dengan kegiatan dan kehadiran Mahasiswa KKN IPB University ini.” Ujar Herman ketua kelompok tani Usaha Baru.
Ketua kelompok KKN-T Inovasi IPB Desa Gedong Karya juga menguraikan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut, “Kegiatan ini bertujuan membentuk sumber daya manusia yang akan mengelola potensi desa secara berkelanjutan.” M.Ghozi Maulana,, mahasiswa Fakultas Pertanian IPB.
Kegiatan itu dirangkaikan dengan penyerahan bibit padi varietas IPB 9G yang sudah disemai oleh mahasiswa KKN-T Inovasi bersama warga pada hari Selasa (5 Juli 2024). Penyerahan bibit ini merupakan bentuk percobaan untuk melihat data hasil dan kesesuaian dengan teknik dan kondisi Desa Gedong Karya. Harapannya percobaan ini dapat menjadi permulaan yang bagus dan dapat meningkatkan produktivitas padi di Desa Gedong Karya.
“Semoga bibit ini dapat bermanfaat bagi petani dan meningkatkan produktivitas padi petani." Pungkas M.Ghozi Maulana, ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Laporan ( Tarmizi)
Dokumentasi : Anwar Deedat
