Sambar.id, Rohil - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hilir Melalui Kepala Bidang (Kabid) Yang Membidangi Angkutan mati suri sebab Kapasitas Tonase Diduga Tidak Pernah Merespon dan Memberikan Tindakan Tegas Terhadap Pemilik Mobil Angkutan Tersebut.
"Pada saat tim investigasi awak media Sambar id hendak melakukan konfirmasi ke dinas perhubungan kabupaten rokan hilir " tampak mobil pengangkut sawit yang dipantau tim investigasi dengan merekam video berdurasi 00 , 41 menit dengan muatan angkutan melebihi kapasitas tonase.
Pada saat tim mengkonfirmasi kepada saudara Faisal melalui Akun Watshapp pribadinya mengatakan dengan bahasa chatting "bukan saya kabidnya ,saya hanya membantu. jika ingin membahas hal ini datang aja kekantor agar " kadis dan kabidnya yang dapat menjawab semua ini pak ,ungkap Faisal kepada tim awak media melalui chting Watshapp pribadinya.senin tanggal 15/7/2024 pukul 9 ,30 pagi
Tim melakukan konfirmasi ke dinas perhubungan kabupaten rokan hilir "saat melakukan konfirmasi kepada saudara Viral mengatakan" saya baru masuk cuti satu bulan melakukan ibadah haji.dan kami sudah lakukan teguran kepada pihak pengusaha namun tidak pernah di tanggapi, ungkap Firal di ruang tunggu dinas perhubungan kabupaten rokan hilir.
" Lalu viral meninggalkan pembicaraan saat dilakukan komfirmasi kepada tim awak media "sebentar dipanggil kepala dinas langsung pergi.
Tim dengan menunggu berjam jam " sambil merilis hasil konfirmasi yang dilakukan tim, sampai berita ini diterbitkan tidak kunjung datang kembali saudara Firal selaku kepala bidang angkutan yang melebihi kapasitas tonase.
"Dalam hal ini "apa yang menjadi temuan dari tim investigasi awak media Sambar id ,agar bapak bupati Afrizal Sintong SIP, Msi dapat memberikan teguran kepada kepala dinas perhubungan dan kepala bidang( Kabid) angkutan .
(red)
Karna dengan mobil yang melebihi kapasitas tonase tersebut," dapat mengakibatkan kerusakan jalan lintas Sinaboi Bagan siapi-api dan sekitarnya" dan juga dapat mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan yang hendak berpergian ke pasar membawa dagangan ya ," juga bagi anak sekolah generasi penerus bangsa yang hendak pergi ke sekolah untuk menuntut ilmu pendidikan,sering kali mendapat kecelakaan jatuh karna jalan yang berlubang yang diakibatkan mobil angkutan yang melebihi kapasitas tonase.
Laporan: Legiman
.jpg)
