Tenaga Pengajar Yayasan AL- Khairat Baras Tolak Paham Radikalisme dan Terorisme

PASANGKAYU - Tenaga Pengajar Yayasan AL- Khairat Baras sdr. Asdin  menolak paham Radikalisme dan Terorisme. Penolakan tersebut disampaikan saat ditemui Selasa Sore  (12/06/2024). 


Paham Radikalisme dan Terorisme merupakan paham yang sangat berbahaya dengan mempertahankan pahamnya sendiri, membunuh dan bunuh diri, sehingga hal ini memerlukan penanganan serius oleh Pemerintah serta diperlukan peran dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan seluruh masyarakat agar tidak menyebar ditengah-tengah masyarakat, salah satunya dengan memupuk rasa Nasionalisme.


Menurutnya peran tenaga pengajar dalam menangkal paham radikalisme dan terorisme dengan mengajarkan agama Islam secara kontekstual, toleransi, hidup rukun dan cinta perdamaian, serta menjadi teladan dalam hal toleransi dan berinisiatif mengadakan kegiatan keagamaan yang bermanfaat untuk mesyarakat. 


Saudara Asdin bersedia membantu Pihak Kepolisian, Pemerintah dan Instansi terkait untuk bersama-sama menolak paham radikalisme dan terorisme lewat jalur pendidikan karena sangat berperan menumbuhkan budaya damai dan sikap moderat. 


Di akhir Himbauannya "Dengan demikian para pelajar harus digembleng lebih masif dalam hal pembinaan dan penguatan

ideologi Pancasila ke depannya, diharapkan wawasan pendidikan dengan kebangsaan bisa lebih dilakukan sehingga bisa membersihkan dunia sekolah dari paham radikalisme dan terorisme, kita wajib bersyukur di Kabupaten Pasangkayu tidak adanya radikalime. Olehnya itu mari bersama-sama tetap menjaga kondusifitas ini bersama-sama" Ajaknya Saudara Asdin.

Lebih baru Lebih lama