Tekan Inflasi, TPID Mukomuko Gandeng Bank Indonesia Buka Layanan Pasar Murah

SAMBAR.ID. Bengkulu -Dalam rangka pengendalian inflasi jelang Idul Adha 2024. Tim Pengendalian inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mukomuko jalin kerja sama dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu membuka layanan pasar murah di 5 tempat. 

Hari ini, Minggu, 9 Juni 2024, operasi pasar murah kolaborasi TPID dan Bank Indonesia dilaksanakan di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh. 

‘’Operasi pasar murah kerja sama TPID dengan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu dilaksanakan di 5 tempat. Hari ini, pasar murah digelar di Desa Pulai Payung Ipuh,’’ kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP di Mukomuko, Minggu, 9 Juni 2024.

Di pasar murah ini, masyarakat dapat berbelanja barang kebutuhan dengan harga relatif jauh lebih murah dari harga pasar.  

Misalnya, cabai merah. Di pasar tradisional Pulai Payung hari ini, cabai masih berkisar di jual dengan harga Rp65 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram. Di pasar murah ini, masyarakat bisa membeli cabai dengan harga Rp55 ribu per kilogram. 

Bawang merah di pasaran dijual pedagang dengan harga Rp45 ribu per kilogram, di pasar murah hanya dibanderol Rp35 ribu per kilogram. 

Begitu juga dengan telur, harga pasar masih berkisar Rp50 ribu hingga Rp55 per karpet. Di pasar murah hanya dijual dengan harga Rp44 ribu. Selain itu, minyak goreng merek kita di pasar dijual dengan harga Rp17 ribu kemasan 1 liter, di pasar murah Rp14 ribu. Gula pasir demikian, di pasar Rp18 ribu hingga Rp19 ribu per kilogram, di pasar murah hanya dijual Rp16 ribu per kilogram. 

Operasi pasar murah untuk pengendalian inflasi di tingkat daerah dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Mukomuko, Wasri dan Sekretaris Daerah (Sekda) Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., M.Si. 

Selain itu, turut hadir sejumlah anggota TPID dari institusi TNI, Polri, serta pemerintah kecamatan dan pemerintah desa di Kecamatan Ipuh. 


Operasi pasar murah juga melibatkan beberapa OPD Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Disperindagkop dan UKM, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu , Dinas Perikanan, serta bekerjasama dengan beberapa distributor bahan pangan. 

Dikatakan Nurdiana, pada giat pasar murah ini, disediakan beberapa produk kebutuhan masyarakat. Seperti sembako (minyak, gula dan telor), beras, gula,bawang mera.

Ditengah Kondisi Global yang Kurang Stabil, Pertumbuhan Ekonomi MM Masih naik dengan ada nya pasar ini agar dapat meringan kan beban dari masyarakat tutup nya. 

Penulis: Sj
Lebih baru Lebih lama