Sat Lantas Polres Donggala Kenalkan Edukasi Rambu Lalin Sejak Dini, Ini Harapannya


PS.Kanit Kamsel Bripka Sufraiby, S.H.,M. H perkenalkan ke Anak TK Kemala Bhayangkari tentang rambu lalu lintas/F-Hms Polres Donggala.


Sambar.Id, Donggala, Sulteng - Dalam upaya memperkenalkan profesi Polisi, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Donggala melalui Unit Keamanan Keselamatan Berlalu Lintas (Kamsel) kenalkan Edukasi rambu dan peraturan lalu lintas ke anak usia dini.


Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung di Parkiran Satlantas, Mapolres Donggala, Senin pagi (10/6/2024).


"Edukasi dalam program Polisi Sahabat Anak (Polsanak) ini dilakukan sebagai upaya mendidik dan membina anak usia dini agar mengenal tentang tugas dan peran Polisi, "ucap Ps. Kanit Kamsel Bripka Sufraiby, S.H.,M.H


Selain itu paparnya, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menanamkan pada diri anak untuk bisa menjadi Polisi bagi dirinya sendiri.


Kasat Lantas Polres Donggala AKP Aris Suhendar, S.T.K., S.I.K. melalui PS.Kanit Kamsel Bripka Sufraiby, S.H.,M. H mengatakan, Satlantas Polres Donggala selalu siap mengedukasi tertib berlalu lintas.


Serta tak lupa juga mengenalkan Rambu-rambu dan Peraturan Lalu Lintas pada anak sejak usia dini, khususnya ditingkat PAUD dan TK.


“Jadi mereka kita berikan edukasi tertib berlalu lintas dan pengenalan rambu lalu lintas yang dikemas dengan permainan, agar mudah dipahami oleh anak-anak. Giat ini di gencarkan pada PAUD dan TK, Kali giliran Murid TK Kemala Bhayangkari 15 Banawa, "ungkapnya.


Melalui program Polsanak ini, jelas Kanit Kamsel diharapkan agar tertanam sikap disiplin sejak usia dini, dan kelak dewasa nanti menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas bagi orang di sekitarnya. 


“Polisi sahabat anak ini diharapkan akan menumbuhkan rasa kesadaran pada diri anak tersebut, sehingga nantinya akan memberi contoh baik pada masyarakat,” Jelas Bripka Eby.


Melalui kesempatan tersebut, Bripka Eby bersama rekannya berharap dengan penjelasan edukasi kepada para anak-anak apa arti dari rambu lalu lintas bisa menjadi ilmu dan dapat dipahami anak usia dini.” Tutupnya. (***)

Lebih baru Lebih lama