Santunan Rutin dari Anggota DPRD Pasuruan, Lailatul Karomah, untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Santunan Rutin dari Anggota DPRD Pasuruan, Lailatul Karomah, untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Sambar.id, PASURUAN, Anggota DPRD dari Partai HANURA, Lailatul Karomah, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap anak yatim dan dhuafa dengan memberikan santunan kepada 500 anak yatim dan orang dhuafa setiap malam Jumat manis. Setiap penerima mendapat uang sebesar 100 ribu rupiah dan 3 kilogram beras. Tradisi ini telah berlangsung selama hampir dua tahun tanpa henti. Jumat (28/06) menjadi saksi aksi mulianya yang penuh dengan semangat sedekah.


Lailatul Karomah, putri dari Gusmuk Bolosewu, seorang praktisi pengobatan alternatif dan supranatural yang terkenal, terus meneladani ayahandanya dalam beramal. Dikenal dengan kedermawanannya, Lailatul selalu berbagi kepada fakir miskin, yatim piatu, dan dhuafa tanpa mengandalkan donatur. Kekayaan yang dimilikinya sebelum menjabat sebagai anggota DPRD tidak membuatnya sombong. Sebaliknya, ia tetap rendah hati dan konsisten bersedekah.


Meskipun memiliki harta yang melimpah dengan nilai fantastis, Lailatul tidak pernah mengambil gajinya sebagai anggota DPRD. Ia menganggap kekayaan yang dimilikinya sebagai amanah dari Allah S.W.T dan memilih untuk terus berbagi kepada sesama.


Dalam sebuah wawancara, Lailatul menuturkan bahwa motivasinya untuk bersedekah datang dari keinginan tulus untuk membantu mereka yang membutuhkan. Ia juga mengutip hadist yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi mengenai keutamaan menyantuni anak yatim, yang dijanjikan akan dibalas dengan rezeki yang berlipat ganda oleh Allah.


Rencananya, santunan ini akan dilakukan setiap satu bulan sekali tiap Jumat manis bergantian di setiap kecamatan di Kota Pasuruan, yaitu Kecamatan Bugul Kidul, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Purworejo, dan Kecamatan Panggungrejo. Selain itu, Gusmuk Bolosewu bersama timnya akan memberikan santunan berupa uang kepada tukang becak yang tersebar di beberapa titik perempatan kota Pasuruan pada bulan depan.


Tradisi ini tidak hanya berlangsung di Pasuruan. Seluruh Indonesia kini ikut serta dalam gerakan ini, dengan memberikan bantuan gratis bagi anak yatim dan dhuafa yang sakit, serta memberikan uang saku untuk bekal di jalan atau pulang.


Slogan "Gusmuk Bolo Sewu...jangan pernah lelah menolong sesama, pada hakekatnya adalah menolong dirimu sendiri" terus menjadi pegangan Lailatul Karomah dan keluarganya dalam menjalankan misi mulia mereka.


Selain itu, pengobatan gratis yang dilakukan oleh Gusmuk Bolosewu kepada anak yatim piatu dari Jember juga sempat viral di TikTok. Anak-anak yang berobat diberikan uang saku untuk pulang. Pasien dhuafa dari Jember yang menempuh jarak 149 km dengan (BENTOR) Becak Montor mendapatkan prioritas pengobatan gratis dan uang bekal untuk di jalan.


Tindakan mulia ini menunjukkan betapa besar hati mereka dalam membantu sesama.


(Yahya/Jinjo)

Lebih baru Lebih lama